Kepala Dinas Pendidikan Nagan Raya Zulkifli, S. Pd melalui Kabid GTK Frida Nazira, S. Pd.I. M. Pd mengatakan, kegiatan lokakarya satu untuk guru pengerak yang di sport penuh dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek Tehknologi.
"Para Guru pembekalan diajar langsung oleh para pelatih yang sudah lolos dari pembekalan. Jumlah peserta 25 orang calon Guru pengerak dari jenjang Tingkat TK, SD, SMP dan tingkat SMA,” tuturnya.
Ia mengharapakan, para guru pengerak, ilmu yang sudah di dapatkan dalam Lokakarya satu gelombang empat ini, agar bisa mengajarkan para guru-guru yang lain.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Demi majunya pendidikan di Nagan Raya, para guru pengerak masa depan untuk selalu memperkembang ilmunya di Sekolah masing-masing," harapnya.
Secara terpisah Dr. Jako Ahmad Julifan, M. SI mewakili dari Kementrian sebagai Unit Pekerjaan Tehknis (UPT) dari kementrian Pendidikan Kebudaya dan Riset Tehknik dan juga sebagai Kebag Tata usaha (TU) P4TK dan PLB Bandung.
Ia mengatakan, yang bahwa Guru Pengerak dari gelombang 4 (empat) tersebut. Pada hari ini serentak diseluruh Indinesia seperti Aceh, Riau dan Jawa Barat dengan jumlah peserta Guru Pengerak 1.209 (Seribu Dua Ratus Sembilan) orang.
"Para Guru pengarak akan bergaul dengan pengawas Sekolah serta Kepala Sekolah dalam berbagi ilmu lokakarya satu, kita tetap dalam bergotong royong,” tutup Joko.[Ms]