Kali ini, BIN Aceh menggelar vaksinasi massal dengan menyisir warga wilayah pedesaan di Kabupaten Aceh Besar untuk memercepat kekebalan komunitas (herd immunity) dan sebagai langkah penanganan pandemi Covid-19.
Pantauan media di lokasi vaksinasi, masyarakat tampak sangat antusias menjalani vaksinasi, dan sampai dengan pukul 12:00 WIB sudah 200 orang yang mendaftar dan acara ini akan berlangsung sampai sore.
Kepala BIN Daerah Aceh, Brigjen TNI Muhammad Abduh Ras saat meninjau pelaksanaan vaksinasi itu mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di pedesaan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses vaksinasi.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Sehingga warga memiliki kekebalan tubuh terhadap penularan Covid-19, diharapkan kita semua bisa melewati pandemi ini dengan sehat dan selamat," katanya.
Pihaknya juga berpesan, meskipun telah divaksin bukan berarti bebas seperti sebelum pandemi. Protokol kesehatan tetap wajib dilakukan dan menerapkan 5M kapanpun dan dimanapun.
"Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," ucapnya.
Selain itu, Kabinda mengucapkan terima kasih kepada Kaposda BIN Aceh Besar telah memilih desa-desa yang menjadi sasaran sebagai penerima vaksinasi
"Alhamdulillah masyarakat tampak semakin antusias dan meningkatkan motivasi untuk mengikuti vaksinasi. Semoga BIN dapat terus berada ditengah masyarakat dan bekerjasama dengan Muspika serta aparatur desa dalam memberikan sosialisasi untuk meningkatkan jumlah warga yang tervaksin," harap Kabinda.
Sementara itu, Kabinda juga menyampaikan, sejak September sampai dengan sekarang, proses pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancara, hal itu terbukti berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Aceh vaksinasi sudah mencapai 37% yang sebelumnya hanya 26%, dan ini artinya ada peningkatan.
"Untuk bulan November ini kita targetkan 13.600 orang yang akan divaksin, dan bulan Desember nanti juga targetnya 13,600 orang dan kemungkinan ada lagi kegiatan tambahan sebanyak 6000 orang," sebut Kabinda.
Oleh karena itu, Kabinda berharap, masyarakat dapat bekerja sama dengan baik, sehingga capaian vaksinasi yang kita targetkan dapat tercapai 70% di akhir tahun 2021 ini.
"IsnyaAllah kita optimis. Kegiatan vaksin ini kan terus kita jalankan secara bersinergi, dengan semua stak holder yang terkait baik dengan dinas kesehatan, seluruh element masyarakat, TNI, POLRI dan BIN," ungkapnya.
Selain itu, Kabinda juga mengajak masyarakat Aceh khususnya Aceh Besar untuk terus giat mendatangi tempat-tempat gerai vaksinasi untuk melakukan vaksin.
"Hindari berita-berita hoaks yang meyesatkan terkait vaksin. Karena yang pasti vaksin itu halal dan aman dalam rangka membentuk kekebalan tubuh kita," tutupnya.[Red]