Acara kerjasama tersebut, berlangsung dihalaman kampus STIT Muhammadiyah Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya, Sabtu (23/10/2021).
Ketua STIT Muhammadiyah Abdya Mukhlis, Ms. MA mengatakan, puluhan dosen dan staf kampus tersebut tidak ada paksaan dari berbagai kalangan atau pihak manapun untuk mengikuti vaksin massal merdeka.
"Untuk menangkal informasi dan berita hoax, kami mengajak tenaga pendidik dan mahasiswa STIT untuk antusias menyukseskan vaksinasi ini," ungkapnya.
Dia juga mengatakan, bukan hanya staf dan dosen yang mengikuti vaksin tersebut, para mahasiswa juga bersemangat mengikuti vaksinasi Covid-19.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Para mahasiswa langsung berbondong-bondong diarea vaksin untuk mandafarkan diri dan mengecek kesehatan tubuhnya," terangnya.
Ketua STIT Muhammadiyah Abdya yang sering disapa ustad itu juga menerangkan, semoga acara tersebut masyarakat Abdya bisa termotivasi betapa pentingnya vaksin untuk menambah kekebalan tubuh agar bisa terhindar dari virus.
"Ini salah satu upaya kita juga, untuk memberantas hoax, yang disebarkan oleh orang-orang ataupun oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. karena, pada dasarnya mahasiswa harus memperlihatkan contoh yang baik kepada masyarakat," jelas Muhklis.
Dia juga berharap, pogram kerja sama dengan polres Abdya itu agar bisa berlanjut, karena untuk menyukseskan Vaksinasi 'Covid-19 harus ada upaya dan kerjasama yang baik.
"Kami harap kegiatan vaksin ini tetap berjalanjut, karena ada beberapa mahasiswa yang belum mendapatkan vaksin, lantaran hari ini ada yang tidak masuk kuliah. Jadi untuk kedepannya kita akan adakan lagi kegiatan vaksin masal merdeka ini," pungkas Muhklis.[WA]
