Ketua Kampus STIT Muhammadiyah H. Mukhlis,Ms. MA melalui Ketua Tata Usaha (KTU) Zulfaqriadi kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (16/10/2021) mengatakan, selain di sekolah mahasiswa tersebut juga ikut KKP dan KPL di Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah Abdya.
"Untuk jadwalnya dimulai dari tanggal 19 Oktober 2021, di setiap sekolah dan KUA mahasiswa ditempatkan ada 1 orang sampai tiga orang," tuturnya.
Sebanyak 71 orang yang terdiri dari 60 mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan 11 dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), semuanya akan disebarkan dibawah kementrian agama tingkat aliyah dan dibawah Dinas Pendidikan Aceh Cabang Wilayah Abdya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
KKP dan KPL tersebut, lanjutnya, berlangsung selama dua bulan, dimana mahasiswa tersebut nantinya akan mengaplikasikan ilmu yang telah meraka dapatkan di bangku kuliahnya.
"Kita berharap mahasiswa yang ikut KKP dan PKL agar bisa menjadi contoh yang baik dimana mereka ditempatkan, baik di sekolah maupun di KUA," terang Faqriadi.
Tentunya, tambah Zurfaqriadi, di masa pandemi ini kami dari pihak kampus tetap menyarankan mahasiswa tersebut untuk tetap mengikuti prokes, karena mereka berinteraksi dengan orang baru.
"Ada juga mahasiswa dari luar Abdya, tapi KKP dan KPL kita fokuskan di Abdya. Artinya kegiatan tersebut difokuskan di wilayah Abdya," tutpnya.[WA]
