LINTAS ATJEH | LHOKSEUMAWE - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 110 Unimal, menggelar peringatan Sumpah Pemuda yang ke-93 tahun, dilaksanakan di Gampong Blang Weu Panjoe, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, dengan tema "Bersatu, Bangkit & Tumbuh".
KKN 110 Unimal berharap dengan tema ini agar bisa menjadi titik balik semangat anak muda dalam menghadapi masa pandemi ini.
Dalam sambutannya, Aji Usman Kasem menyampaikan terima kasihnya pada mahasiswa KKN. Dalam hal ini, dirinya selaku Geuchik Gampong Blang Weu Panjoe menekankan pentingnya peran kaum muda dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
"Tema ini bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemudalah kita berharap Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi," ujar Aji Usman Kasem, Geuchik Blang Weu Panjoe, Kamis (28/10/2021).
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Sementara itu, Ketua KKN Kelompok 110 Unimal menjelaskan, upacara Hari Sumpah Pemuda ini harus mampu mendorong semangat mahasiswa dan pemuda yang kini banyak terabaikan. Apalagi pada saat ini, di era pandemi kaum muda juga harus mampu membantu negeri ini saat pandemi Covid -19.
“Kami berharap agar pelaksanaan upacara bendera dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ini dapat membangkitkan dan juga meningkatkan kembali semangat muda dalam melewati krisis masa pandemi dan terus berkarya," Said Munazir Al-Mahdali pada awak media.
Ia juga mengajak seluruh kaum muda agar menjadikan momentum Hari Sumpah Pemuda ini untuk saling membenah, dan mendukung upaya pemulihan nasional di masa pandemi Covid-19 ini.
Dalam kegiatan itu, dihadiri langsung oleh Ketua Kelompok 110 KKN-PPM Unimal, Said Munazir Al-Mahdali beserta anggota Fahmi Fahrozi Ar Rosyd, Afria Desmi, Siti Zahara Nabila, Elviana Putri, Intan Munira, Saleha Br Boang Menalu, Khairul Azmi, Mardiah dan Muhammad Fauzan. Kemudian KKN-PPM Kelompok 111 dan 112.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, turut diikuti oleh perangkat desa (Keuchik, Tuha Peut, Imum Meunasah, perwakilan Ibu PKK, Sekretaris Desa dan Kepala Dusun). Juga turut berhadir bapak/ibu guru SMP 9 Blang Weu Panjoe berserta siswa dan siswinya.[*/Red]
