LINTAS ATJEH | BENGKULU - Badai pandemi Covid-19 telah menghantam semua lini kehidupan, termasuk pers. Tantangan berat tengah dihadapi dan harus dihadapi. Tantangan pers tak hanya ancaman kesehatan, juga upaya mengembangkan pers di tengah krisis.
Pandemi dan semua krisisnya adalah bom waktu yang menjadi puncak dari semua persoalan yang mendera pers saat ini. Pers sesungguhnya telah kritis ketika pers tak lagi mampu menjadi lembaga sosial dan wahana komunikasi sosial massa yang mengedepankan prinsip-prinsip dan nilai-nilai jurnalistik.
Namun, badai pandemi dan krisis yang tengah terjadi harus dijadikan sebagai momentum untuk mengembalikan pers yang menawarkan gagasan dan ide. Pers yang bertekad menjadikan informasi sebagai instrumen untuk mencapai cita-cita adil, makmur, dan sejahtera.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Dilatarbelakangi hal itu, JMSI Bengkulu menggelar JMSI Award, yang terselenggara dalam rangka memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap insan pers dan media massa yang telah berkontribusi aktif mendukung laju pembangunan, perlawanan terhadap pandemi Covid-19, dan merawat bingkai kebhinekaan dalam proses berdemokrasi di tanah air.
"JMSI Award adalah anugerah karya jurnalistik bagi insan pers dan media massa, yang diformat dalam bentuk lomba karya jurnalistik yang acara puncak atau malam penganugerahannya dilaksanakan bertepatan dengan momentum peringatan HUT Provinsi Bengkulu ke-53," kata Sekretaris JMSI Bengkulu Doni Supardi.
Walaupun dalam kondisi sulit, pers sebagai pilar demokrasi harus tetap hidup. Sejarah panjang pers telah membuktikan bahwa pers mampu menghadapi berbagai kesulitan dan pers mampu bangkit melewatinya. Melalui program ini, JMSI juga mengajak seluruh elemen untuk berkolaborasi mendorong mengembalikan pers yang menawarkan gagasan dan ide.
Pers yang bertekad menjadikan informasi sebagai instrumen untuk mencapai cita-cita adil, makmur, dan sejahtera. Pers yang menggaransi profesional dan integritas. Pers yang jujur, adil, fair, dan peduli terhadap arah bangsa. Pers yang bekerja secara profesional dan strict informasi publik. Pers yang bekerja untuk kebenaran dan keadilan.[*/Red]