-->

FKIP Bahasa Inggris USM Libatkan Unida dan STKIP An-Nur Adakan PKM di SMPN 17 Banda Aceh

30 Oktober, 2021, 22.41 WIB Last Updated 2021-10-30T15:41:45Z
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Tak dapat dipungkiri, kemampuan berbahasa Inggris merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mendukung kualitas generasi Indonesia, terutama anak-anak Aceh untuk dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris untuk generasi muda, prodi pendidikan Bahasa Inggris yang dikoordinir oleh Nyak Mutia Ismail, S.Pd., M.Pd mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema  "Motivating the Youth in Using English and Understanding Cultures," Sabtu (30/10/2021).

Kegiatan PKM ini dilaksanakan, tidak hanya melibatkan Dosen Bahasa Inggris USM tetapi juga Dosen Bahasa Inggris Unida, yaitu Dara Yusnida, S.Pd.I., M.Pd. dan Lismalinda, S.Pd., M.A. serta Dosen Bahasa Inggris STKIP An-Nur, Zuhra, S.Pd., M.Pd dan Fadhliatul Ghina, S.Pd., M.Pd.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Pada kegiatan PKM ini menghadirkan dua pemateri yaitu Marisa Yoestara, M.A (TESL) yang memaparkan tentang pentingnya berbahasa Inggris dan membahas tentang bagaimana cara meminta dan memberikan opini dalam bahasa Inggris (Asking and Giving Opinion) dan Sabrina, M.AppLing., M.Tran, yang memaparkan tentang pentingnya saling memahami budaya antar negara dalam berbahasa Inggris dengan topic  "Cross Cultural Understanding" keduanya merupakan dosen Universitas Serambi Mekkah.

Acara ini turut didukung oleh kepanitian mahasiswa dari ketiga kampus, yakni USM, UNIDA, dan STKIP An-Nur.

Kepala Sekolah SMP Negeri 17 Banda Aceh, Qadarusmi, M.Pd., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dengan diadakannya kegiatan ini, dan berharap dapat dilakukan lagi kegiatan serupa diwaktu yang akan datang.

Dalam PKM ini diikuti oleh lebih kurang 35 siswa kelas VII SMPN 17 Banda Aceh. Dan berlangsung lancar, dimana para siswa sangat antusias mengikuti paparan pemateri.

Kedua pemateri, Marisa maupun Sabrina menekankan akan pentingnya berbahasa Inggris, sebagai salah satu syarat untuk membantu siswa mendapatkan beasiswa keluar negeri.

Setelah materi usai, kegiatan dilanjutkan dengan aplikasi materi asking and giving opinion dengan kegiatan berkelompok dan ditutup dengan kegiatan closing yakni kegiatan game yang menambah keseruan kegiatan di hari itu.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini