LINTAS ATJEH | JAYAPURA - Aceh kembali menambah medali di cabang olahraga anggar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, di Aula Archelaus Sai, Kabupaten Meurauke, Rabu (6/10/2021).
Setelah sehari sebelumnya berhasil memperoleh perak dan perunggu di nomor floret putra.
Kali ini, Aceh merebut medali perunggu di nomor sabel melalui Elvanda Cantika Putri.
Dengan hasil tersebut, anggar sudah menyumbangkan satu perak dan dua perunggu.
“Alhamdulillah, hari ini kita berhasil mendapatkan medali perunggu. Prestasi ini terhitung luar biasa. Ya, karena bisa merebut perunggu dari nomor sabel putri,” ungkap Ketua Harian Ikasi Aceh, Darmawan kepada Serambinew, Rabu (6/10/2021) malam.
Selama ini, menurut Darmawan, anggar Aceh mendulang medali emas atau perak dari nomor floret baik perorangan atau beregu.
Bahkan, itu sudah terjadi sejak masa Alkindi hingga Erwantona di Pra-PON anggar di Semarang, Jawa Tengah pada tahun 2019.
Darmawan mengungkapkan, keputusan mereka untuk mengontrak pelatih spesialis nomor sabel putri membuahkan hasil.
Sebab, selama ini, nomor tersebut belum menjadi andalan untuk Aceh terutama saat mengikuti even seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Elvanda di babak penyisihan mencatat hasil mengesankan setelah tampil sebagai juara grup.
Di babak delapan besar, dia berhasil mengatasi perlawanan peanggar Kalimantan Barat, Indah Nursafarin.
Hanya saja, di pertandingan semifinal, Elvanda sudah ditunggu oleh unggulan pertama asal Kalimantan Timur, Gebby Novita.
Dalam duel tersebut, Elvanda dipaksa menyerah di tangan atlet Pelatnas itu dengan skor 11-15.
Kemudian, Gebby Novita memastikan medali emas setelah membungkam ambisi rekannya, Ima Safitri di partai final.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Dengan hasil ini, dua peanggar Kalimantan Timur memborong emas dan perak. Sementara Elvanda Cantika Putri dan Alma Fauziah Ismail dari Jawa Barat.
Sementara itu, Kamis (7/10/2021), atlet anggar Aceh tidak bertanding.
Erwantona dan Yudi Anggara Putra kembali bertarung di nomor floret putra beregu pada Jumat (8/10/2021) besok. Di nomor ini, mereka menjadi unggulan pertama.
Panahan Gagal Sumbang Emas
Sementara itu, pasangan Muhammad Mondir dan Munawarah gagal mempersembahkan medali emas cabang panahan compound mix team, di Venue Panahan Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu (6/10/2021).
Karena, keduanya diunggulkan untuk merebut medali emas sebagai kesempatan terakhir bagi panahan Aceh.
Sebagaimana diketahui, Mondir dan Munawarah memastikan tiket ke babak final seusai mengatasi perlawanan atlet Pelatnas asal DI Yogyakarta, Odila Zaneta dan Prima Wisnu Wardhana dengan skor 151-148, Minggu (3/10/2021).
Dengan hasil ini, panahan Aceh gagal mengulangi prestasi sebagaimana yang diukir di arena PON 2016 di Jawa Barat lalu.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat dan Kontingen Aceh. Atlet sudah berusaha dan bermain maksimal di pertandingan final,” ungkap Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Dr Nyak Amir.[Tribun-papua.com]