"Atas terlaksananya kejuaraan catur di Bumoe Breuh Sigupai, saya merasa senang dan ajang itu sangat bagus dalam membina untuk menyaring para atlet terbaik agar siap dalam berkompetisi pada PORA XIV di Kabupaten Pidie 2022 mendatang.
Dalam mendukung kemajuan olahraga di Abdya, kata Akmal, pemerintah setiap tahun selalu menganggarkan dana untuk sektor olahraga hingga Rp.1 miliar lebih setiap tahunnya. Angka itu, tidak terlalu kecil jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Aceh.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Aceh, Ihsanuddin, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, pra-PORA tersebut dilaksanakan untuk menyeleksi atlet cabang olahraga catur yang akan bertanding pada kegiatan PORA XIV di Kabupaten Pidie pada 2022 mendatang.
"kegiatan pra PORA Cabor Percasi dimulai dari tanggal 15-20 Oktober 2021, yang diikuti oleh 230 orang peserta dari 22 kabupaten/kota Aceh," jelasnya.
Sementara tambahnya diajang pra PORA ini Aceh Barat tidak ikut dikarenakan tidak ada pengurus cabor percasi yang depenitif, dan pihaknya akan terus berupa di tahun depan percasi Aceh Barat bisa mengikuti ajang seprti ini.
"Saya berterima kasih kepada pemda Abdya dan ketua cabol percasi Abdya yang telah bersedia menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan pra pora III 2021," tutupnya.
Dalam pembukaan kejuaraan catur itu, turut dihadiri unsur Forkopimkab Abdya, Ketua Percasi Abdya dan pengurus, serta para atlet dari 22 kabupaten/kota di Aceh.[WA]