Pembentukan forum PRB itu dengan mengusung tema membangun masyarakat sadar bencana dengan landasan sinergi multi stakeholder yang berlangsung di Aula Arena Motel, Kecamatan Blangpidie Kebupaten Abdya, Rabu (27/10/2021).
Kepala BPBK Abdya Hafiddin ST mengatakan, pembentukan Forum Penanggulangan Risiko Bencana (PRB) merupakan salah satu sarana Pemerintah Daerah dalam memfasilitasi dan mengembangkan peran serta masyarakat yang dilibatkan.
Pembentukan PRB ini sambungnya, sesuai dengan peraturan Presiden nomor 5 tahun 2010 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2010-2014, dinyatakan bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana menjadi bagian dari prioritas pembangunan nasional yaitu prioritas nomor 9 dengan substansi inti lingkungan hidup dan pengelolaan bencana.
"Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu hari Rabu sampai Kamis tanggal 27-28 Oktober 2021," jelasnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
kegiatan tersebut lanjutnya, diikuti sekitar 40 peserta dari berbagai unsur masyarakat, pemerintah, organisasi, lembaga, sektor swasta dan berbagai komunitas yang terkait di Kabupaten Abdya.
"Hari pertama para peserta akan mendengarkan penyampaian materi tentang pembentukan PRB ini, dan dihari kedua akan kita laksanakan Kongres pemilihan Ketua PRB Abdya," katanya.
"Sebagai kabupaten yang berada di daerah rawan bencana, baik bencana yang disebabkan oleh faktor alam, non alam dan juga oleh tangan manusia. Karena kejadian bencana terus meningkat dari tahun ke tahun. sampai saat ini kita masih banyak kelemahan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana," terang Hafiddin.
Dia juga mengharapkan, dengan adanya forum PRB di Abdya bisa berperan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi bencana, sehingga dapat mengurangi tingkat risiko suatu bencana.
"dengan semakin meningkatnya intensitas bencana, maka upaya penanggulangan bencana khususnya di Kabupaten Abdya perlu ditangani secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi antara pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten Abdya," tutupnya.[WA]