Dia juga mengajak mahasiswi dan mahasiswa serta masyarakat umum khususnya di Kabupaten Abdya untuk tidak takut di vaksin.
Mahasiswi semester lima, Prodi Bahasa Inggris asal Palembang Sumatera Selatan ini mengaku dosis vaksin yang saat ini sedang disebar oleh Tim vaksin diseluruh Indonesia termasuk, Aceh Barat Daya sudah terbukti aman dan halal.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH,COM
Perempuan berparas cantik yang saat ini berdomisili di Desa Kepala Bandar, Kecamatan Blangpidie juga menjelaskan, awal-awalnya atau sebelum di vaksin memang ada keraguan tentang vaksin. Karena kencangnya hoax yang sengaja di sebar oleh pihak yang tidak bertanggungjawab sempat membuat dirinya ragu.
"Namun, TNI-Polri dan pemerintah tidak bertugas menyengsarakan masyarakat. Terbukti, ketiga unsur ini sudah di vaksin dan aman-aman saja. Saya sudah dua kali divaksin, kondisi saya Alhamdulillah baik-baik saja dan terasa lebih segar," terang Bella.
Bella mengaku, usai di vaksin dirinya merasa lebih nyaman dan aman. Sejak vaksin tidak ada pihak yang memaksa, menerima vaksin memang keinginan sendiri guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, selain itu juga guna memperkuat daya tahan tubuh sehingga tidak mudah diserang penyakit menular.
Sementara itu Nurhabibah, juga salah seorang mahasiswi STKIP mengaku. Usai disuntik vaksin tidak ada gejala apa-apa. Dirinya berharap agar masyarakat tidak terlalu mendengarkan berita hoax.
"Sudah sepatutnya sebagi mahasiswa untuk memberikan contoh yang baik, usai saya divaksin merasa plong-plong aja. Harapan saya, ayo vaksin, aman kok, saya sudah melaksanakannya dan jangan percaya hoax," pungkas kader IMM Abdya itu.[WA]
