"Kasus perjudian yang melibatkan Ketua KIP Abdya itu tidak hanya dilihat dari sisi pidana," jelas Safaruddin Ketua YARA Pusat, saat ditanyai awak media, Jum'at (17/09/2021).
Safaruddin menyebutkan, kasus perjudian yang melibatkan Ketua KIP Abdya itu tidak hanya dilihat dari sisi pidana.
"Maksudnya, kalau kita minta agar Ketua KIP Abdya itu diberhentikan, kadang alasannya pasti kita tunggu kasusnya inkrach. Namun, selain pidana, ada etik disana yang harus dilihat," jelas Safaruddin.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Safaruddin juga menambahkan, kasus tersebut harus dibawa ke DKPP untuk disidangkan secara etik.
"Etiknya kan sudah enggak bagus. Masalah hukum lain lagi, tapi masalah etik kan beda. Kalau sudah dipidana, kan enggak etis lagi menjabat sebagai komisioner. Maka, kita lihat minggu depan, itu mungkin YARA Abdya akan melaporkan kasus ini ke DKPP, karena ranahnya kode etik," paparnya.
Persoalan pidana, tambah Safaruddin, biar berjalan di pihak kepolisian atau kejaksaan, tetapi masalah etik lain lagi, itu biar DKPP nanti yang akan memberikan sanksi.
"Kalau hukuman dari DKPP bisa saja dipecat dari komisioner KIP, bukan hanya dari jabatan ketua. Intinya, kita bawa dulu Kasus ini ke DKPP, nanti biar DKPP yang menyidangkan terkait status yang bersangkutan di KIP Abdya," pungkas Safaruddin.[Wahyu]