"Sebagian masyarakat juga antusias melakukan vasin, dan itu perlu kita apresiasi. Selama beberapa hari terakhir ini tidak ada terjadi apa-apa," jelasnya.
Dia juga menjelaskan, beberapa warga Abdya yang menolak kegiatan vaksinasi, tapi saat ini ada juga sebagian warga yang ikut melakukan vaksinasi, tapi di tempat lain.
“Usai kejadian tadi ada juga warga sekitar yang antusias ikut vaksin, tapi di tempat yang lain. Karena semua barang di PPI sudah diobrak-abrik oleh warga” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk motif kejadian tadi masih dalam penyelidikan. Menurut informasi yang mereka terima dari TKP warga tersebut terganggu dengan keberadaan tim vaksin di sana.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
“Kalau menurut pendapat warga tadi, kedatangan tim vaksin menghambat mereka untuk mencari nafkah,” paparnya.
Mungkin sebagian masyarakat kita belum paham pentingnya vaksinasi. Kedepannya kita berharap masyarakat akan pro aktif untuk mengikuti vaksin dengan lancar.
“Pihak kami sudah berupaya melakukan sosialisasi ke masyarakat baik TNI, POLRI, pemerintah, dan nakes,” ujarnya.
Dia melanjutkan, insiden tersebut bukan saja warga sekitar tapi ada juga warga dari kecamatan lain, bahkan ada juga dari kabupaten lain.
“Massa tadi sempat merusak fasilitas vaksin seperti meja, kursi, dan peralatan lainnya. Tapi ada nakes yang terluka dari amukan warga tadi, tapi tidak terlalu fatal karena tidak ada tujuan mereka untuk melukai petugas,” pungkasnya.[WA]