Tangkapan layar rekaman video tentang aksi baku hantam tiga anggota DPRA yang telah viral di media sosial
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terlibat baku hantam saat sidang paripurna Raqan Pertanggungjawaban APBA 2020 sedang diskor, Jumat (20/8/2031) malam.
Adapun ketiga anggota DPRA yang terlibat aksi baku hantam tersebut adalah Safrizal Gam-gam (PNA), Zulfadli alias Abang (Partai Aceh), dengan Tantawi dari Fraksi Partai Demokrat.
Belum diketahui pasti tentang penyebab tiga anggota DPRA tersebut bertikai, namun informasi berkembang hal itu karena dari ekses paripurna.
Menurut informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, peristiwa itu bermula ketika anggota Fraksi Partai Demokrat, Tantawi menyampaikan interupsi saat Fraksi PNA melalui Tgk. Haidar M. Amin menyampaikan pandangan akhir fraksinya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Dikabarkan bahwa interupsi yang disampaikan Tantawi bermaksud agar Tgk Haidar mempercepat penyampaian pandangan fraksi karena masih ada satu fraksi lagi yang belum mendapat giliran yaitu PKS.
Namun setelah semua fraksi menyampaikan pandangan akhir, sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin diskor sementara.
Saat itulah terjadi perkelahian antara Safrizal Gam-gam dan Zulfadli dengan Tantawi. Aksi itu kemudian diredakan oleh sejumlah anggota DPRA lainnya. Kejadian itu sempat viral dimedia sosial.
Aksi itu terjadi di parkiran Gedung Utama DPRA. Video rekaman kejadian itu viral di media sosial.
Wakil Ketua DPRA, Safaruddin, saat dihubungi, membenarkan informasi terkait kejadian itu.
"Para pihak yang bertikai sudah didamaikan tadi malam juga," ungkap Safaruddin.[*/Red]
