Aliansi Mahasiswa Rakyat Aceh (AMARAH) memasang sebuah sepanduk yang bertuliskan, #Pecat Nova, #Ganti Sekda dan #Tolak LPJ APBA 2020, saat DPRA menggelar rapat paripurna pembahasan Raqan Aceh Tentang Penanggungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun 2020, Kamis (19/08/2021).
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar rapat paripurna pembahasan rancangan Qanun Aceh Tentang Penanggungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun 2020, Kamis (19/08/2021).
Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, dan dihadiri Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Pada sesi penyampaian pendapat anggota Badan Anggaran DPRA, ada peristiwa yang terjadi pada balkon lantai dua dalam ruangan sidang tersebut.
Tiba-tiba muncul sebuah sepanduk yang bertuliskan, #Pecat Nova, #Ganti Sekda dan #Tolak LPJ APBA 2020.
Kejadian ini membuat peserta rapat dan sejumlah tamu yang hadir mengalihkan perhatian ke arah spanduk tadi.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Saat itu pimpinan rapat menghimbau agar semua peserta mendengar pendapat Banggar dan diminta mematuhi tata tertib sidang paripurna.
Spanduk itu sengaja dibentangkan sejumlah mahasiswa yang menamakan diri dari Aliansi Mahasiswa Rakyat Aceh (AMARAH) sebagai bentuk protes atas ketidak puasan mereka pada Pemerintah Aceh.Terutama pelaksanaan penggunaan APBA 2020.
Pemasangan spanduk tersebut tak berlangsung lama, karena aparat keamanan langsung meminta mahasiswa untuk menurunkannya.
Selain meminta spanduk itu diturunkan para mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut juga dibubarkan.
Spanduk itu muncul sesaat sebelum paripurna diskor untuk jadwal shalat Ashar.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Sekda Taqwallah yang hadir dalam sidang paripurna sempat menyaksikan proses pemasangan spanduk ukuran 4 kali 1 meter tersebut.[*/Red]