LINTAS ATJEH | SIMEULUE - Kapal Ferry KMP Teluk Singkil yang berangkat dari pelabuhan Labuhan Haji Aceh Selatan membawa ratusan penumpang dengan tujuan Sinabang nyaris terbalik di perairan lautan Simeulue sekitar 7 mil dari pelabuhan Ferry Sinabang, Minggu (15/08/2021).
Kapal itu mengalami penggeseran muatan ke bagian kanan sehingga mengalami kemiringan dan nyaris tenggelam pada pukul 05.10 WIB di dekat Pulau Siumat 7 mil laut sebelum masuk ke pelabuhan Sinabang.
Mendapatkan informasi darurat itu, Kapal Angkatan Laut (KAL) Simeulue, Kapal KMP Aceh Hebat 1, Kapal Pol Air dan Tim SAR dibantu Kodim 0115 Simeulue dikerahkan untuk melakukan penyelamatan dan pengawalan darurat agar penumpang di Kapal KMP Teluk Singkil dapat diselamatkan.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Kepada LintasAtjeh.com, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue Edi Rahman mengatakan, hal itu terjadi akibat sejumlah kendaraan pengangkut barang jenis truk lepas dari ikatan dan bergeser ke bagian kanan kapal sehingga menyebabkan kapal mengalami kemiringan yang cukup parah dan nyaris terbalik.
"Semua penumpang panik dan memakai baju pelampung, pihak KMP Teluk Singkil itu juga telah membuang ke laut sebagian barang - barang muatan kapal untuk meringankan beban kapal," ujar Edi Rahman.
Edi Rahman menjelaskan, kapal KMP Teluk Singkil berhasil bersandar di pelabuhan tanpa adanya korban jiwa. Selama perjalanan antara daerah Pulau Siumat ke pelabuhan dalam kondisi miring, kapal itu dikawal oleh 4 kapal penyelamat termasuk Kapal Aceh Hebat 1 dan KAL Sinabang.
"Akibat insiden ini tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 2 orang penumpang terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami serangan jantung dan trauma," ungkapnya.[FIR]
