Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, ST.
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - DPRK Aceh Tamiang meminta PT. Nawakara Perkasa Nusantara (NPN) agar proses rekruitmen guard akses kontrol dan security wanita yang akan ditempatkan di wilayah kerja PT. Pertamina EP Asset 1 Rantau Field harus dilakukan secara transparan.
"Kamis 08 Juli 2021 kemarin, kami telah memanggil pihak Manajemen PT Nawakara Perkasa Nusantara, dan meminta kepada mereka agar dapat mewujudkan proses rekrutmen tenaga security secara transparan," kata Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, ST kepada LintasAtjeh.com, Jumat (09/07/2021) sore.
Dijelaskan oleh Ketua Suprianto bahwa dalam pertemuan dengan pihak Manajemen PT Nawakara Perkasa Nusantara kemarin, turut dihadiri oleh perwakilan PT. Pertamina EP Asset 1 Field Rantau, Wakil Ketua I DPRK Fadlon, Wakil Ketua II DPRK Aceh Tamiang Muhammad Nur, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ketua dan Anggota Komisi IV DPRK Aceh Tamiang.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Kita sangat mengharapkan agar para putra daerah yang ikut seleksi, diberikan kesempatan untuk menjadi tenaga security di perusahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Tujuannya, untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Aceh Tamiang," ujar Suprianto.
Kemudian, lanjutnya lagi, berdasarkan pertemuan kemarin, terungkap hasil seleksi tahap pertama bahwa calon tenaga security yang lolos seleksi sejumlah 187 orang, dan saat ini pelaksanaan seleksi sudah masuk pada tahapan tes kesamaptaan. Para peserta yang mengikuti seleksi ini, harus memiliki sertifikat Gada Pratama dari Polda Aceh
"Saat pertemuan kemarin, kita juga meminta agar setiap adanya penerimaan tenaga kerja, baik untuk tenaga kerja security maupun tenaga kerja lainnya, pihak PT Pertamina EP Asset 1 Rantau Field, harus melibatkan DPRK Aceh Tamiang, dan Disnaker setempat dalam proses perekrutan," pungkasnya.[*/Red]