-->

Pengendara Kembali Keluhkan Jalan Nasional di Abdya Becek dan Berdebu

03 Juli, 2021, 23.17 WIB Last Updated 2021-07-03T16:19:56Z

LINTAS ATJEH | ABDYA - Pengguna jalan roda empat dan dua kembali mengeluh akibat becek dan berdebu sepanjang jalan lintasan Nasional Blangpidie-Tapaktuan.


Jalan berdebu akibat penimbunan perusahaan PT. Wings Food yang dibawa oleh mobil truk yang terletak di Gampong Lhang, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).


Salah satu pengguna jalan Irvan, Sabtu (03/07/2021), mengatakan, disaat melintas dijalan itu dirinya harus berhati-hati. Sebab, selain berdebu tanah urug tersebut sudah mulai becek.


"Selain berdebu disepanjang Jalan lintasan Nasional Blangpidie - Tapaktuan di wilayah itu sudah mulai becek akibat tanah gunung berwarna kuning yang diangkut menggunakan dam truk sepuluh roda," katanya.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


Keluhan mengenai tumpahan tanah urug dibadan jalan lintas nasional yang membuat debu dan becek itu tidak hanya disampaikan oleh pengguna jalan. Bahkan sebagian masyarakat di wilayah itu juga sudah mengutarakan kekecewaan mereka beberapa waktu lalu.


"Tentunya ini juga menjadi kekhawatiran, karena selain berbahaya bagi pengguna jalan, debu ini juga menjadi penyakit bagi warga sekitar, bisa saja akibat debu ini masyarakat terkena penyakit ispa," jelas Irvan.


Karena debu yang beterbangan saat mobil melintas memasuki rumah warga, sehingga perabotan rumah warga sudah tebal dengan debu.


Dia tidak mempersoalkan terkait pembangunan perusahaan tersebut. Akan tetapi, seharusnya pihak perusahaan bisa mengambil jalan alternatif lebih singkat untuk menuju ke lokasi penimbunan perusahaan, tanpa harus melewati rute panjang jalan nasional.


"Kalaupun memang tidak ada akses jalan singkat, pihak perusahaan bisa selalu stay di lokasi jalan untuk menyirami badan jalan agar tidak menimbulkan becek dan berdebu, sebenarnya kalau memang perusahaan serius menangani debu dan becek pasti ada jalan keluarnya," pungkas Irvan.[Wahyu]

Komentar

Tampilkan

Terkini