Selebgram Aceh, Herlin Kenza atau dijuluki Barbie Aceh bakal diperiksa Polres Lhokseumawe. Kunjungan Herlin ke Pasar Inpres Lhokseumawe akhir pekan lalu menimbulkan kerumunan dan melanggar PPKM. Foto: Instagram
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Polres Lhokseumawe bakal memeriksa selebgram Aceh, Herlin Kenza, karena diduga melanggar aturan PPKM saat mengunjungi toko grosir di Pasar Inpres Lhokseumawe pada Jumat (16/7/2021). Video kunjungan Herlin beredar luas dan terlihat adanya kerumunan warga menyambut kedatangan sosok yang dijuluki Barbie Aceh itu.
Menurut Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, kerumunan warga dipicu dari kunjungan Herlin. Video tersebut menjadi viral dan meresahkan warga lainnya.
"Kami memastikan kasus ini akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kepolisian juga akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 terkait kerumunan yang disebabkan selebgram tersebut," kata Winardy, Selasa (20/7/2021).
Polres Lhokseumawe telah memeriksa pemilik toko dan saksi lainnya dalam kasus ini. Pemilik toko turut diancam pidana karena terindikasi melanggar Pasal 93 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan jo Pasal 55 KUHP.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Sementara Herlin melalui postingan akun instagram memosting dua video mencurahkan isi hatinya terkait kasus ini. Dia mengaku salah tetapi tidak menyangka kedatangannya bakal mengundang kerumunan.
"Aku tau aku salah. Tapi di sini aku hanya menjalankan pekerjaan aku. Aku diundang dengan pengamanan super ketat. Aku juga kaget kok bisa padat banget," begitu potongan keterangan dari salah satu video yang dipostingnya.
Dia juga mengaku ikhlas dan mendoakan pelapor kasus ini untuk diberi perlindungan Allah SWT. Dia merasa ada pihak yang sengaja memperkeruh suasana dengan melaporkannya ke polisi.
"Mungkin belum saatnya aku berbicara sekarang karena percuma apa yang aku bilang pasti salah semua," tulisnya lagi.[iNews]
