Akmal Rahmadi kepada LintasAtjeh.com, Minggu, (13/6/2021), mengatakan, jembatan gantung tersebut merupakan jembatan penghubung tertua yang ada daerah itu.
"Walaupun jermbatan besi sudah ada di wilayah tersebut, namun tidak sedikit warga baik anak-anak sekolah maupun masyarakat lainnya melintasi jembatan itu," katanya.
Dia prihatin dengan kondisi jembatan gantung tersebut dan ia tidak menginginkan anak-anak sekolah dan masyarakat menjadi korban.
"Karena jebatan sebagian dinding pembatas jembatan tersebut kami nilai sudah layak direnovasi. Bahkan sebagian ada yang sudah bolong pagarnya," tutur Akmal Rahmadi.
Dia sudah konfirmasi keucik setempat terkait jembatan itu. Namun melihat aturan pengelolaan anggaran desa masih fokus pada bantuan sosial seperti BLT dan yang lainnya dehingga program lain terpangkas.
"Maka oleh sebab itu (ORMAS) Pengurus anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Kluet Selatan berharap kepada anggota dewan Dapil 4 untuk memperhatikan kondisi jembatan tersebut sehingga ada langkah-langkah atau solusi yang cepat dan tanggap," harapnya.[*/Red]