-->

PKS Buang Limbah ke Sungai, TKPSD: Tinjauan DLH Aceh Tamiang Lamban dan Terkesan Tidak Masuk Akal

29 Juni, 2021, 14.26 WIB Last Updated 2021-06-29T07:29:50Z

Anggota Tim Koordinasi TKPSD wilayah sungai Tamiang-Langsa, Sayed Zainal. (Foto: Ist)

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Pembuangan limbah cair yang dilakukan pabrik PKS ke sungai Desa Lubuk Sidup, Kecamatan Sekerak, membuat Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSD) angkat bicara.

Anggota Tim Koordinasi TKPSD wilayah sungai Tamiang-Langsa, Sayed Zainal, SH, Selasa (29/06/2021)mengatakan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sangat lambat dalam penanganan keluhan atau pengaduan masyarakat Desa Lubuk Sidup.

"Kasus tersebut, telah dilaporkan warga sejak tanggal 21 juni 2021 lalu, tapi baru senin (28 Juni 2021) kemarin DLH turun ke lapangannya," ujarnya.

Menurut Sayed Zainal, tinjauan yang dilakukan DLH Aceh Tamiang terkesan tidak masuk akal, sebab warga yang melapor peristiwa pembuangan limbah pabrik itu tidak dihadirkan atau didudukan bersama untuk menjelaskan kronologis kejadiannya.

"Anehnya, yang dilaporkan pembuangan limbah cair pabrik ke sungai, DLH turun kelapangan hanya bersifat verifikasi dokumen saja bukan mengambil dan menguji sampel kandungan air sungai," ungkap Sayed Zainal.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Saat DLH melakukan peninjauan, Sayed Zainal menyesalkan pembuangan air limbah dianggap sebuah kecelakaan kerja yang notabenenya tidak sengaja.

"Perusahaan bisa-bisa saja berkilah, tapi untuk memastikan kebenarannya bisa ditanya dengan warga sekitar, sudah berapa kali perusahaan membuang limbah ke sungai," kata Anggota Tim KoordinasI TKPSD.

Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tamiang, kata Sayed Zainal, seharusnya menguji adanya
Limbah cair dari buangan pabrik PKS yang berkaitan dengan BOD, COD, Ph dan kadar lemak.

"Pengujian itu dapat dilakukan di Lab DLH sendiri dan sudah bisa ditentukan hasilnya untuk menjadi parameter, meskipun lab dinas belum memenuhi syarat untuk menjadikan bukti dalam langkah hukum untuk menindak pabrik PKS yang nakal," tutup Sayed Zainal.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini