LINTAS ATJEH | ACEH TIMUR - Tokoh Masyarakat Serba Jadi Lokop Bukhari Muslim, Jumat (18/06/2021), menegaskan dukungannya terhadap pengerjaan jalan Peureulak-Lokop batas Gayo Lues Aceh Timur. Bukhari bahkan telah merelakan tanahnya yang berada di lintasan pengerjaan jalan tersebut, untuk digunakan bagi kepentingan masyarakat banyak.
“Insya Allah, saya ikhlaskan tanah saya untuk pengerjaan jalan ini, karena ini semua demi rakyat. Kami sangat mendukung Pemerintah Aceh dan mendukung Pak Gubernur mengerjakan jalan ini,” ujar Bukhari, kepada Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh T Robby Irza, yang sedang meninjau pengerjaan proyek tersebut.
Bukhari menambahkan, selama ini masyarakat di kawasan tersebut sangat mendambakan jalan lintas yang menghubungkan Gayo Lues dan Aceh Timur itu segera diselesaikan. Agar mobilitas penduduk dari dua kabupaten bertetangga itu jadi lebih lancar.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
“Sudah lama kami mendambakan jalan ini segera selesai, agar mobilitas penduduk lebih lancar. Karena kondisi jalan yang buruk mengakibatkan lalulintas terhambat, bahkan beberapa mobil pernah terguling di beberapa ruas jalan ini. Tolong sampaikan dukungan kami terhadap pembangunan jalan ini kepada Pak Gubernur. Sampaikan juga salam saya kepada Pak Nova,” imbuh Bukhari.
Bukhari menjelaskan, bukan hanya dirinya yang mengikhlaskan tanahnya menjadi bagian dari jalan tersebut. “Bukan hanya saya, ada beberapa warga yang juga menyerahkan tanahnya secara sukarela bagi kelancaran pembangunan jalan ini. Kami berharap pengerjaan di segmen 1, 2 dan 3 segera selesai agar kami bisa menikmati akses jalan yang bagus.”
Menanggapi hal tersebut, Robby menyampaikan apresiasi Pemerintah Aceh atas dukungan warga Lokop Serba Jadi. Robby juga menjelaskan, kunjungan dirinya dan tim kali ini bertujuan untuk memastikan proses pengerjaan berjalan lancar, sehingga jalan yang baik bisa segera dinikmati masyarakat.
“Terima kasih atas dukungan dan keikhlasan bapak dan warga, yang telah menyerahkan tanah bagi pengerjaan jalan ini. Kunjungan kami hari ini bertujuan untuk memastikan pembangunan berjalan lancar, serta mencari solusi jika ada masalah yang timbul selama proses pengerjaan berjalan,” ujar Karo Adpemb.
Sementara itu, terkait pengerjaan jalan Peureulak Lokop Batas Gayo Lues segmen 2, Batas Gayo Lues Aceh Timur, Karo Adpemb menjelaskan, hingga saat ini pekerjaan yang telah dimulai sejak tanggal 24 April itu, progres fisik sudah mencapai 0,617, terjadi deviasi minus sebesar 0,73 persen.
“Menurut keterangan rekanan, ada beberapa alat produksi yang belum dimobilisasi ke lokasi. Jika alat-alat ini tiba, maka pengerjaan bisa dipacu dan akan berjalan sesuai target,” ujar Robby, sesaat usai meninjau lokasi stok material rekanan, di Gampong Bunien.
Di lokasi ini, sudah tersedia material sebanyak 17 ribu meter kubik dari rencana 35 ribu meter kubik untuk kebutuhan pengerjaan tahun 2021.
Sementara itu, saat meninjau lokasi pengerjaan peningkatan Jalan Batas Aceh Timur Pining Blang Keujeuren, Robby kembali mendapat laporan keberadaan tiang listrik milik PT PLN yang berada di bahu jalan.
“Sama seperti di Aceh Tamiang, di lokasi pengerjaan jalan ini, rekanan juga terkendala dengan keberadaan 21 tiang listrik di bahu jalan. Kami sudah menyarankan agar rekanan segera menghubungi pihak terkait agar tiang, PLN bisa segera direlokasi dan proses pengerjaan jalan bisa berjalan sesuai target,” kata Roby.
Pembangunan jalan ini dilakukan dengan skema tahun jamak atau multy years yang telah berjalan sejak tahun 2020 dan akan berakhir pada tanggal 23 Desember 2023.[*/Red]