Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat saat menerima bantuan dana kemanusiaan dari ustadz Adi Hidayat yang diperuntukkan pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron di Palestina, di Jakarta, Senin 24 Mei 2021./FOTO ANTARA/HO-MUI /
LINTAS ATJEH | JAKARTA - Ustadz Adi Hidayat menyerahkan donasi dana kemanusiaan sebesar Rp 14,3 miliar dari rakyat Indonesia untuk Palestina.
Bantuan diserahkan lewat Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit di Kota Hebron, Palestina.
"Kami terpanggil berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar 1945 untuk sama-sama berkontribusi dalam menolong sesama. Kami menyerahkan satu juta dolar AS untuk membantu Palestina melalui MUI," tutur Adi Hidayat saat menyerahkan bantuan di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Senin, 24 Mei 2021.
Menurut UAH, panggilan karib ustadz Adi Hidayat, pihaknya membuka penggalangan dana sejak 16 hingga 22 Mei.
Selama enam hari itu telah terkumpul dana kemanusiaan sekitar Rp 30 miliar dari masyarakat Indonesia.
Angka itu akan disalurkan dalam tiga kategori prioritas yakni untuk berbagai kebutuhan mendesak, pembangunan rumah sakit/infrastruktur, dan program pendidikan bagi rakyat Palestina.
Dalam memenuhi kebutuhan mendesak, UAH telah menyalurkan dana umat sebesar Rp 10,2 miliar melalui Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) Indonesia yang ada di Gaza.
Adapun peruntukkannya seperti obat-obatan, makanan, ambulan, hingga santunan bagi korban agresi militer Israel. Sementara bantuan pendidikan, UAH akan menggandeng perguruan tinggi di Indonesia agar menampung pelajar Palestina.
"Bangunan runtuh bisa dibangun kembali, rumah-rumah hancur bisa dibangun kembali, tapi mental yang hancur dan pendidikan yang terbelakang tidak mudah untuk bisa membangun kembali. Oleh karena itu kami memiliki program jangka panjang untuk mendukung pendidikan," terangnya dikutip dari Antara.
Berbarengan dengan itu, MUI juga akan menyerahkan bantuan dana tahap satu untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron (RSIH) sebesar Rp 19 miliar kepada Wali Kota Hebron Tayser Abu Sneineh.
Selanjutnya donasi yang dikumpulkan UAH bersama dengan donasi yang telah berhasil digalang Panitia Pembangunan RSIH MUI Pusat akan diserahkan secara simbolik kepada Duta Besar Palestina di Jakarta Zuhair Al Shun.
Pembangunan RSIH Palestina ini telah dicanangkan MUI sejak awal 2020. Bantuan kemanusiaan itu mendapatkan dukungan dari Wali Kota Hebron Tayser Anu Sneineh dan telah dilakukan MoU di Amman Yordania 20 Januari 2020.
Dalam MoU tersebut disepakati kerja sama pembangunan RSIH. MUI Pusat akan menyediakan dan mengupayakan biayanya sebesar Rp 100 miliar dari donasi kemanusiaan seluruh masyarakat Indonesia, sementara pihak Walikota Hebron akan menyediakan lahannya seluas 4.000 m2.
Setelah penyerahan simbolik tahap satu ini, penggalangan dana untuk pembangunan RSIH masih akan terus dilakukan.
Penyerahannya dilakukan secara bertahap bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Amman yang merangkap untuk Negara Palestina.
"Dukungan MUI tidak hanya diwujudkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan saja, tetapi juga dukungan politis melalui Pemerintah RI agar terus menjadi garda terdepan dalam penyelesaian damai agresi penjajahan Israel yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," kata Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi.[Galamedianews]