Proses pemakaman pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Rantau - Aceh Tamiang dilakukan sesuai protokol kesehatan
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - SY (82), pasien terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia di rumahnya, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (26/05/2021) pukul 18.30 WIB.
Danramil 08/Rantau Lettu Inf Hendra S menjelaskan SY mengalami sakit dan dibawa ke RSUD Aceh Tamiang pada 14 Mei 2021.
Hasil swab antigen yang menunjukkan reaktif disikapi tim medis dengan merawatnya di ruang Pinere RSUD Aceh Tamiang.
"Selanjutnya 15 Mei 2021, terhadap pasien dilakukan test Swab PCR yang hasilnya diketahui 18 Mei 2021 dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Hendra.
Dia menambahkan kondisi SY sempat membaik setelah menjalani perawatan di ruang Pinere RSUD Aceh Tamiang. Kondisi ini disikapi tim medis dengan mengizinkan SY pulang ke rumah.
"Setelah 10 hari dirawat, beliau diizinkan pulang karena membaik. Tapi Rabu (26/05/2021) pukul 18.30 WIB, pasien dinyatakan meninggal dunia di rumahnya Dusun Pajak Pagi, Kampung Rantau Pauh, Kecamatan Rantau," beber Hendra.
Atas persetujuan pihak keluarga, jenazah SY dimakamkan hari itu juga di TPU Kampung Rantau Pauh, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang pada pukul 23.00 WIB.
Hendra memastikan pemakaman dilakukan dengan SOP protokol kesehatan Covid-19 oleh masyarakat setempat dibantu personel Babinsa Koramil 08/Rtu dan Bhabinkamtibmas Polsek Rantau.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Tamiang, penyebaran virus ini mengalami tren meningkat dalam sepekan terakhir.
Data terakhir yang dirilis Selasa (25/05/2021), ada penambahan tujuh pasien positif Covid-19 yang berasal dari tiga kecamatan, Rantau, Karang Baru dan Bandar Pusaka.
"Pada hari yang sama ada juga yang meninggal, masing-masing dari Karang Baru dan Kota Kualasimpang," kata Ketua Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, S.SPT, M,Si.
Secara keseluruhan, kasus penyebaran Covid-19 di Aceh Tamiang telah terjadi 696 kasus dengan angka kesembuhan mencapai 586 kasus, 64 orang menjalani isolasi dan 46 orang lainnya meninggal.[*/Red]