Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu)
DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani
Foto: Istimewa
LINTAS ATJEH | JAKARTA - DPP Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait pernyataan Juru Bicara Partai Demokrat hasil KLB pimpinan Moeldoko, Muhammad Rahmad. Rahmad sebelumnya meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo, Menkumham Yasonna Laoly, dan Kepala KSP Moeldoko terkait kisruh partai.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamhar Lakumani menegaskan kubu Moeldoko lah yang seharusnya melakukan tobat di masa Idulfitri ini. Menurutnya kubu Moeldoko telah menempuh jalur sesat politik.
"Jadi yang paling tepat pada momentum lebaran ini bagi mereka-mereka yang sebelumnya telah menempuh jalan “sesat politik” termasuk Rahmad untuk bertobat dengan sungguh-sungguh agar tak merusak ibadahnya di bulan Ramadhan yang lalu," ujar Kamhar di Jakarta, Rabu (19/05/2021).
Kamhar menganggap pernyataan Rahmad dan kawan-kawan semakin ke sini semakin menunjukkan tingkat frustasi yang semakin akut. Menurutnya baik dari aspek hukum, aspek politik maupun aspek sosial semuanya dimenangkan Partai Demokrat pimpinan AHY.
"Publik memonitor perjalanan dan dinamika yang sempat menerpa Partai Demokrat beberapa waktu yang lalu," kata Kamhar .
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan soliditas yang kuat di bawah kepemimpinan AHY dan dukungan dari berbagai elemen civil society, partai berlambang bintang mercy itu dapat menjaga kedaulatannya dan mempertahankan apa yang menjadi haknya.[*/Red]