LINTAS ATJEH | BANDUNG - Komandan Seskoad, Mayjen TNI Dr. Anton Nugroho, MMDS., M.A menerima kunjungan kerja Atase Pertahanan Australia Brigadier Justin Roocke beserta staf, Kamis (27/05/2021).
Berdasarkan Rilis ke redaksi, Jum'at (28/05/2021), kegiatan berlangsung di Gedung A. Yani Seskoad, dihadiri oleh Wadan Seskoad Brigjen TNI Fulad, S. Sos., M.Si., Ir Seskoad, para Direktur, Ka Kordos, Dankorsis, dan Widyaiswara. Adapun 2 orang Delegasi Australia yang mendampingi Athan Australia, yakni Col Micah Batt (Atad Australia), dan Ltc Jon Larnach Jones (Asathan Australia).
Danseskoad sangat berterimakasih atas kedatangan delegasi Australia yang semakin memperkuat hubungan kerjasama antara AD Australia dengan TNI AD, khususnya Seskoad.
Selain itu, Danseskoad menerangkan bahwa, Seskoad saat ini sudah mengalami beberapa perubahan, diantaranya pendidikan reguler menjadi 2 (dua) kali setahun, dan penerapan adult learning yang diimbangi dengan implementasi budaya membaca, budaya menulis, budaya berkomunikasi dan budaya berdiskusi.
Kemudian Brigjen Justin Roocke juga mengucapkan rasa terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Seskoad atas atensi dan kerjasama selama ini dalam mendukung Pasis dan instruktur dari Australia.
Justin mengatakan, sangat terkesan dengan Bandung karena pernah mengikuti pendidikan di Seskoad dan Sesko TNI.
Selanjutnya, Brigjen Justin menyampaikan bahwa situasi Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap kelancaran pengiriman instruktur dan Pasis dari Australia ke Seskoad, imbuhnya.
Brigjen Justin menambahkan, salah satu tujuan kunjungan ke Seskoad kali ini adalah untuk melakukan observasi dan risk assessment terkait kondisi Seskoad dalam masa Pandemi.
Diakhir kunjungannya, Athan Australia menyampaikan komitmen untuk meneruskan kerjasama dengan Seskoad yang ditandai dengan pengiriman 1 (satu) instruktur dan 1 (satu) orang Pasis untuk mengikuti pendidikan Seskoad Dikreg LXI TA. 2021 dan akan melaporkan hasil observasi kepada Dubes Australia di Jakarta serta berkoordinasi dengan komando atas dan Kemhan RI terkait teknis pengiriman Pasis Australia kedepannya.
Selama kegiatan berlangsung tetap mematuhi protokol kesehatan.[Red/Pen Seskoad]