-->

Ayahnya Gugur Saat Helikopter Jatuh di Timor Timur, Kini Sang Putra Tenggelam Bersama KRI Nanggala-402

26 April, 2021, 18.22 WIB Last Updated 2021-04-26T11:22:44Z
Letda Rhesa Sigar

LINTAS ATJEH | MANADO - Indah Sigar mengungkap pesan terakhir anaknya, Letda Rhesa Sigar, salah satu kru Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.

“Mam Rhesa mau layar, doain ya mam semoga lancar,” kata Indah Sigar menirukan pesan terakhir Letda Rhesa Sigar.

Pesan itu dikirim Letda Rhesa Sigar via WhatsApp kepada ibunya Indah Sigar pada 19 April, dua hari sebelum KRI Nanggala-402 hilang kontak.

Letda Rhesa Sigar juga mengirim foto selfie dirinya sedang tersenyum dengan latar KRI Nanggala-402.

Kemarin, kapal selam buatan Jerman itu ditemukan. Letda Rhesa Sigar dan 52 awak lainnya dinyatakan gugur. Duka pun dirasakan seluruh keluarga besar Sigar.

Keluarga Rhesa dua kali kehilangan anggota keluarga saat menjalankan tugas negara.

Ayah Letda Rhesa, Letkol (Inf) Simson Godfried Sigar, diketahui juga gugur saat menjalankan tugas negara pada 4 Juni 1998. Saat itu, helikopter yang ditumpanginya jatuh di Timor Timur (Timtim).

Meski dirundung duka, keluarga mengikhlaskan kepergian Kepala Divisi Mesin Besar KRI Nanggala-402 itu.

Istri Letda Sigar Curhat

Istri Letda Sigar, Anasthasia Christine, mencurahkan isi hatinya di story WhatsApp.

“Terima kasih atas waktu yang telah kamu berikan padaku selama ini, suamiku. Aku pasti jagain mami kamu. Abis ini ponakan kamu juga dinamain pakai nama kamu lho!” tulisnya.

“Yang tenang ya sayangku. Jangan khawatir aku pasti jaga diri dan tetap lanjutin hidup sampai nanti kita ketemu lago okay? I love you,” tambah dia.

Thasia—sapaan akrabnya, pada Minggu siang juga menyampaikan terima kasih atas doa dan perhatian untuk suami, dirinya dan keluarga besar mereka.

“Mohon doanya terus buat suamiku. Siapa tau ada keajaiban, beliau bisa pulang,” ujar Thasia.

Thasia pun memastikan dirinya kuat menghadapi situasi ini.

“Aku yakin aku kuat. Demi suamiku, aku harus kuat. Kalau aku lemah nanti beliau ya kan? Beliau cuman dalam patroli selamanya. Kalau pulang syukur puji Tuhan, kalau ngga ya udah,” tambahnya.

Tasha pun memasrahkan kehidupan dia dan suaminya dalam tangan Tuhan.

“Aku yakin dan percaya rencana Tuhan adalah yang terbaik,” tandas Thasia.

Diketahui, sebanyak 53 kru Nanggala 402 dinyatakan gugur di perairan Bali, termasuk Letda Rhesa Sigar.[manadopost/fajar]
Komentar

Tampilkan

Terkini