LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Wakil Bupati Aceh Tamiang HT. Insyafuddin, ST, menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2021 dalam menyusun RKPD tahun 2022, bertempat di Aula Bappeda, Rabu (24/03/2021).
Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, Minggu (28/03/2021), kegiatan yang diselenggarakan oleh Bappeda Aceh Tamiang tersebut mengusung tema, "Percepatan Pemulihan Ekonomi, Penguatan SDM dan Optimalisasi Kesehatan".
Saat membuka acara, Wabup Insyafuddin membacakan amanat Bupati Aceh Tamiang dan menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk tanggungjawab bersama dan juga lanjutan dari musrenbang kecamatan dan tentunya forum memiliki arti penting dalam menyampaikan aspirasi masyarakat.
"Curahkan semaksimal mungkin perhatian kita kepada masalah ini. Mengingat saat ini masalah yang utama ialah kekurangan anggaran, jadi disarankan kepada Seluruh SKPK untuk dapat menyambangi provinsi, menyambangi aspirasi dewan baik DPRA dan APBN agar bisa bertambah anggaran kita. Berbagai sektor harus kita tingkatkan, dan harus melakukan usaha lebih sehingga kinerja kita menjadi maksimal," tuturnya.
Selanjutnya, Wabup mengharapkan agar peserta dapat memahami mekanisme dan prosedur yang berlaku sehingga bisa menghasilkan rencana kerja yang baik.
"Berikan prioritas dan integritas kita untuk percepatan pembangunan daerah. Bekerja dengan hati maka akan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi diri kita. Maka semakin banyak kita berikan layanan makin banyak bahagia yang didapat, oleh karenanya berikan layanan dengan ikhlas dan senyuman penuh cinta sehingga dalam membantu Pemerintah kita merasakan kebahagiaan," tutup Wabup.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Drs. Rianto Waris dalam laporannya menjelaskan bahwa kapasitas rill APBK mengalami penurunan selama 2 tahun ini, dimana kemampuan keuangan daerah masih di golongkan rendah.
Oleh karenanya, lanjut Rianto Waris, diperlukan adanya upaya yang maksimal salah satunya ialah menggali potensi PAD baru. Tentunya strategi sangat diperlukan untuk meningkatkan pendapatan daerah dengan cara salah satunya, upaya penggalangan dan pemanfaatan program kegiatan yang didanai oleh lembaga mitra.
"Maksud diselenggarakan kegiatan ini, untuk menyamakan persepsi dan pemahaman dalam menentukan program dalam penyesuaian prioritas rencana kerja daerah, indikator serta target kerja program sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah," jelasnya.[*/Red]
