LINTAS ATJEH | JAKARTA - Cristiano Ronaldo sangat kecewa dengan wasit Danny Makkelie yang menganulir saat Portugal menghadapi Serbia di ajang kualifikasi Piala Dunia. Selepas laga, wasit Danny disebut sudah menyampaikan permintaan maaf.
Pertandingan itu berakhir seri yakni 2-2. Dalam laga tersebut, Portugal unggul dua gol lebih dulu yang dicetak oleh Diogo Jota. Serbia selaku tuan rumah lalu menyamakan skor lewat gol Aleksandar Mitrovic dan Filip Kostic.
Portugal sebenarnya menang di laga ini, andaikan gol Cristiano Ronaldo di menit akhir disahkan wasit. Gol itu tercipta di menit ke-93.
Jika dilihat dari tayangan ulang, bola sebenarnya sudah melewati garis gawang sebelum disapu oleh bek Serbia, Mitrovic. Ronaldo kesal dengan wasit yang tak mengesahkan gol tersebut.
Pelatih Portugal, Fernando Santos juga memprotes keputusan wasit setelah laga usai. Kepada jurnalis, Santos menegaskan harusnya gol Ronaldo itu disahkan oleh wasit.
"Bolanya sudah masuk ke gawang lebih dari setengah meter. Itu memang tidak mengubah fakta bahwa kami harusnya bisa tampil lebih baik. Tapi dalam sepakbola, sungguh mustahil gol tak disahkan padahal bola sudah masuk ke gawang sampai setengah meter."
Saat konferensi pers, Santos membeberkan pembicaraannya dengan wasit. Ia mengklaim jika Danny Makkelie sudah meminta maaf soal keputusannya.
"Wasitnya sudah minta maaf kepada saya. Itu adalah yang kedua kalinya dalam sebuah partai kualifikasi (Piala Dunia) mereka minta maaf kepada saya usai sebuah laga," ujar Fernando Santos.
"Sungguh sukar dicerna bahwa dalam sebuah ajang sebesar ini, karena kami membidik Piala Dunia, tidak ada VAR atau teknologi garis gawang. Bahkan ini merupakan salah satu hal yang ia (wasit) katakan kepada saya di lapangan, bahwa tidak ada teknologi garis gawang padahal sebenarnya itu penting sekali. Kemudian ia minta maaf kepada saya."
"Namun, itu tidak banyak mengubah fakta bahwa pada akhirnya kami mendapatkan hasil seri. Jadi saya harus menegaskan bahwa kita mesti benar-benar memikirkan hal ini. Wasit adalah manusia, mereka bisa bikin kesalahan. Itu mengapa ada VAR dan teknologi garis gawang agar hal semacam ini tidak terulang lagi," tuturnya.[Indozone.id]