LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022, di Aula Bappeda setempat, Selasa (30/03/2021).
Musyawarah tersebut mengusung tema, "Percepatan Pemulihan Ekonomi, Penguatan SDM dan Optimalisasi Layanan Kesehatan" dan dibuka langsung oleh Bupati Aceh Tamiang H.Mursil, SH, M.Kn.
Dalam arahannya, Bupati Mursil menghaturkan ucapan terima kasih kepada para undangan yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.
"Musrenbang ini merupakan momentum yang penting karena memasuki tahun akhir dari RPJM. Oleh karena itu perlu memperhatikan dan meningkatkan pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang sesuai dengan visi Aceh Tamiang yaitu berdaya saing dan islami," ucap Mursil.
Mursil juga mengatakan kondisi saat ini, memasuki dinamika pembangunan yang cukup komplek sebagai dampak dari pandemi, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Aceh Tamiang dalam mendongkrak pembangunan ekonomi, SDM dan kesehatan yang optimal. Untuk itu, sangat diperlukan konsep yang lebih terarah dari berbagai sektor.
"Musrenbang ini juga merupakan rangkaian strategi untuk berdiskusi baik bagi pemerintah, pemangku kepentingan dalam mengakomodir usulan-usulan dari bawah. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya juga bahwa Musrenbang kali ini Pemkab Aceh Tamiang telah menggunakan sistem informasi Pemerintah Daerah atau SIPD," terangnya.
Sementara itu, tema yang diusung dalam Musrenbang ini jelas berorientasi dalam upaya meningkatkan SDM yang berkualitas, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, layanan kesehatan dan lainnya.
Bupati Mursil juga menambahkan, mengingat suksesnya SDC di Aceh Tamiang, Ia juga meminta dukungan dari semua pihak dan juga Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan pelatihan tenaga kerja, mengingat banyak pengangguran yang tidak punya keahlian. Maka dari itu Ia berharap agar balai-balai pelatihan diperkuat di Aceh Tamiang.
Disamping itu, Ia juga menjabarkan segala pencapaian Kabupaten Aceh Tamiang yang telah diraih. Namun Ia berpesan, jangan cepat berpuas diri tetap selalu tingkatkan kinerja dan program untuk pembangunan.
Sebelumnya dalam Laporan Kepala Bappeda Aceh Tamiang Drs. Rianto Waris, Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari Musrenbang Kecamatan. Saat ini Penyusunan RPKD telah mengunakan SIPD dari mulai dari rancangan tahapan awal sampai penetapan RKPD mulai tingkat kampung, kecamatan dan kabupaten.
Adapun segala rancangan yang akan dilaksanakan harus diselaraskan dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Berdasarkan data BPS sejak tahun 2018 sampai 2021 target pencapaian makro ada kemajuan positif.
Selanjutnya, Ia juga mengatakan maksud dari kegiatan ini ialah untuk menyamakan persepsi dan pemahaman dalam menentukan program kegiatan antara Pemerintah Daerah dengan pemangku kepentingan. Selain itu juga salah satu tujuan kegiatan ini ialah untuk menyepakati perioritas pembangunan daerah.
Selanjutnya pemaparan oleh Kepala Bappeda Aceh yang dalam hal ini diwakilkan oleh DR. Ir. Ema Alemina selaku Kabid Litbang Bappeda Aceh. Dalam kesempatan tersebut ia memaparkan terkait arah kebijakan pembangunan Aceh tahun 2022, yang mana ia menjelaskan bahwa tema RKP nasional tahun 2022 ialah pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.
Sementara itu, ada 4 program prioritas Aceh salah satunya ialah peningkatan usaha kecil, pengembangan ekonomi kreatif dan meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.[*/Red]
