Hal tersebut disampaikan Tgk Taufiq, Panglima Daerah (Pangda) KPA 3 Wilayah Peurelak kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (06/03/2021), di Peurelak, Kabupaten Aceh Timur saat menanggapi isu tentang aksi demo menggulingkan Wali Nanggroe pada 26 Maret 2021 mendatang.
Tgk Taufiq yang akrab disapa 88 itu mengingatkan bahwa Jangan ada pihak-pihak yang menyulut atau memancing kerusuhan kembali daerah yang dijuluki "Serambi Mekkah" ini. Karena sudah terlalu banyak darah dan air mata sebelum timbulnya perdamaian Aceh.
"Bek sampe tanyo leupah mabok, nyo ka leupah mabok, yang binasa droneuh chit (Jangan sampai kita kelawetan mabuk, apabila hal demikian terjadi maka yg binasa diri kita juga_red)," ujar 88.
"Jangan sampai ketika kita tidak sanggup melakukan yang terbaik untuk Aceh malah kita menjadi pemecah belah rakyat Aceh," imbuhnya.
Dia menghimbau kepada masyarakat khususnya para mantan GAM dan simpatisan agar tidak terprovokasi ataupun mengikuti ajakan dari pihak-pihak yang ingin memecah belah tersebut.[Sm]