Bupati Aceh Tamiang, Mursil bersama Sandiaga Uno
di Jakarta, Rabu (24/03/2021).
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno tertarik membantu Aceh Tamiang mengembangkan objek wisata Tamsar 27, surga tersembunyi di Kampung Bengkelang, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang.
Ketertarikan ini disampaikan Sandiaga Uno usai menyimak pemaparan program yang disampaikan langsung Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn, Rabu (24/3/2021) kemarin.
Secara khusus, Mursil bersama Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Tamiang, Muslizar menemui Sandiaga di Jakata untuk memaparkan rencana pengembangan Tamsar 27.
Mursil menjelaskan, selain mengoptimalkan keindahan alam, Tamsar 27, nantinya juga akan didukung dengan destinasi wisata lainnya, seperti agrowisata dan kuliner.
Disampaikannya juga oleh Mursil bahwa Pemkab Aceh Tamiang telah mendapat izin dari KPH III untuk mengelola lahan sekira 1.000 hektare, yang diperuntukkan sebagai agrowisata.
"Konsep yang kita tawarkan ini mendapat sambutan baik, dan veliau (Sandiaga) sangat mendukung karena kita akan menggandengnya dengan menyuguhkan kuliner khas Aceh Tamiang,” kata Mursil, Kamis (25/03/2021).
Dia menambahkan, keberadaan Tol Binjai-Langsa (Binsa) yang sudah mulai tahap pembebasan lahan akan memberi pengaruh positif bagi pengembangan Tamsar 27.
Kehadiran tol ini, ditegaskan Mursil, akan menjadi senjata untuk menarik wisatawan asal Sumatera Utara.
"Kita akan merebut pasar Sumatera Utara, ini sangat memungkinkan karena akan ada jalan tol," sambungnya.
Mursil mengaku, sengaja menonjolkan Tamsar 27 karena kawasan yang masih natural ini sama sekali belum pernah mendapat sentuhan pemerintah.
Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan untuk menyulap kawasan ini tidak sedikit.
"Kita jelaskan ke menteri, kalau Tamsar 27 ini sama sekali belum tersentuh, butuh bantuan pemerintah agar potensi yang ada bisa dimunculkan dengan maksimal," ungkapnya.
Menurutnya, Sandiaga sangat tertarik karena konsep yang ditawarkan sesuai dengan program pemerintah untuk menyandingkan dunia pariwisata dengan ekonomi kreatif.
Program ini sendiri atas arahan Presiden Jokowi yang menginginkan Kemenparekraf membantu daerah mengembangkan pariwisata agar bisa menjadi kekuatan ekonomi baru.
"Ternyata program yang kita ajukan ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin menjadikan pariwisata sebagai kekuatan ekonomi rakyat,” tukasnya.[*/Red]