"Ajakan demo untuk menggulingkan Wali Nanggroe pada 26 Maret 2021 itu berasal dari pihak yang tidak bertanggungjawab dan ingin merusak kedamaian di Aceh," ujar Junaidi yang akrab disapa Pang Ateng kepada LintasAtjeh.com di Peurelak, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (06/03/2021).
Pang Ateng berharap kepada seluruh masyarakat Aceh agar tidak terpengaruh oleh upaya provokasi yang ingin memecah persatuan dan kesatuan rakyat Aceh dalam menjaga kedamaian yang telah berjalan 17 tahun ini.
"Kami sangat menyayangkan adanya upaya-upaya memprovokasi masyarakat dari pihak yang tidak jelas dan selalu mengatasnamakan GAM," ungkapnya.
Menurutnya, ajakan aksi demo untuk menggulingkan Wali Nanggroe itu merupakan upaya dari pihak yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadinya.
"Ajakan itu merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan syahwat politik dari orang yang mengatasnamakan GAM, padahal orang tersebut pada masa konflik dulu tidak pernah ikut berjuang," ketus Pang Ateng.
"Janganlah tumpahkan darah rakyat di bumi Aceh ini demi memenuhi kepentingan pribadi," pungkas Pang Ateng. [Sm]
