Praktik penggandaan uang di Bekasi. (Ist)
LINTAS ATJEH | BEKASI - Ritual penggandaan uang yang diduga terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat, menyita perhatian publik dalam beberapa jam terakhir.
Penggandaan uang tersebut cukup meyakinkan, setidaknya jika disimak dari video berdurasi 12 menit 3 detik yang beredar luas di media sosial.
Pada keterangan video yang dibagikan akun Facebook Boger Panglima Srigala Tempur, tertulis bahwa ritual penggandaan uang itu disaksikan oleh polisi dan preman.
"Ada kabar tentang penggandaan uang didaerah bekasi, Polisi pun bergegas mendatanginya. tapi polisi minta untuk membuktikan cara menggandakan uang. Dan polisipun terkesima dgn mata ijo pas liat duitnya yg ga abis2," demikian keterangan tersebut.
Sejauh ini belum diketahui siapa sosok pria yang menggandakan uang tersebut.
Di dalam video, pria gondrong itu tampak duduk bersila sambil memangku seorang gadis cilik.
Penampilannya seperti dukun atau ahli tenung pada umumnya. Rambutnya gondrong dan ia memakai kalung dengan liontin bundar yang cukup besar.
Ia mengenakan peci hitam, baju biru dongker lengan tiga perempat, dan celana cingkrang.
Mengelilingi pria itu, sejumlah pria berdiri menyaksikan ritual tersebut dengan penuh rasa penasaran.
Setelah mengatur posisi saksi, pria itu pun mulai melakukan ritual.
Mula-mula, ia mengeluarkan benda semacam batu pipih berwarna hitam dari sebuah wadah yang menyerupai toples kecil, dan membungkusnya dengan kertas tisu, sambil menekan-nekannya selama beberapa saat.
Selanjutnya, ia memasukkan batu yang sudah dibungkus dengan tisu itu ke dalam kotak hitam.
Kemudian, ia membuka sebuah kotak kecil berwarna coklat. Di dalam kotak itu ada semacam boneka kayu yang tidak jelas bentuknya menyerupai apa.
Pria itu menunjukkan benda mistis tersebut ke arah kamera yang merekam aksinya.
Selanjutnya, batu hitam yang tadi kembali ia masukkan ke dalam wadahnya yang semula, lantas menutup kotak hitam yang tadinya dimasukkannya batu itu.
Sesudah itu, ia kemudian memungut kantung plastik warna hitam, dan memeriksanya sejenak. Tiba-tiba dari dalam, ada asap keluar dari kantung keresek tersebut. Kantung plastik itu kemudian ia duduki.
Setelah itu, ia kemudian membuka kotak hitam yang tadi. Dan tiba-tiba, berlembar-lembar uang pecahan Rp100 ribu sudah ada di dalam kotak tersebut entah bagaimana.
Orang-orang yang menyaksikan mengucapkan ayat-ayat sebagai ekspresi terkejut melihat ritual tersebut.
"Berdoa ya gak apa-apa ya," kata pria yang menggandakan uang itu.
Pria tersebut selanjutnya mengeluarkan uang itu dan itu membuat orang-orang yang menyaksikan semakin takjub.
"Ya Allah, berlipat-lipat tuh," ucap salah seorang saksi.
Semakin lama, uang dari kotak tersebut terus bertambah hingga memenuhi halaman teras tempat ritual itu dilakukan. Uang itu tak habis-habis.
"Kalau gak ada syarat, gak ada habis-habis," kata pria itu, "kalau ada syarat baru berhenti (bertambah)."[Indozone]
