-->

Digunakan Dua Tim Divisi III, Pembangunan Stadion Tamiang Butuh Dukungan Pemerintah Aceh

07 Maret, 2021, 12.24 WIB Last Updated 2021-03-07T12:53:56Z

Logo Persati FC dan Tamiang United FC

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Aceh Tamiang Muslizar, S.Pd, MM, menyampaikan bahwa keberadaan stadion sangat mendesak untuk meningkatkan pembinaan sepak bola di kabupaten tersebut.

Muslizar menjelaskan, pernyataannya ini didukung dengan adanya dua tim asal Aceh Tamiang sebagai peserta Divisi III Liga Indonesia, yakni Persati FC dan Tamiang United FC.

"Sebelum pandemi Covid-19, ada dua tim kita yang ikut Divisi III. Ini cermin betapa pentingnya stadion di Aceh Tamiang,” ujar Muslizar, Sabtu (06/03/2021).

Dia menambahkan kehadiran stadion ini nantinya bukan hanya untuk mendukung tim profesional yang berlaga di Liga Inonesia, tapi juga untuk membantu sekolah-sepakbola, memaksimalkan bakat anak-anak di Aceh Tamiang.

“Sejauh ini belum ada stadion yang representatif di Aceh Tamiang, makanya kami sangat mendukung bila provinsi bersedia mengalokasikan anggarannya untuk menyelesaikan pembangunan ini," kata Muslizar. 

Sebelumnya Muslizar sempat memaparkan kondisi stadion yang progres pembangunannya terhenti sejak 2018 di hadapan tim dentifikasi kegiatan terbengkalai Biro Pembangunan Pemerintah Aceh, diperkirakan butuh anggaran Rp 40 miliar untuk merampungkan fasilitas olahraga tersebut.

"Setelah meninjau langsung kondisi stadion, mereka menyatakan stadion kita masuk kategori aset terbengkalai," kata Muslizar.

Muslizar menjelaskan stadion yang dibangun sejak 2012 ini baru memasuki tahap pengerjaan 40 persen. Meski begitu, lapangan stadion sudah bisa difungsikan dan sudah rutin digunakan untuk pertandingan eksebisi sepak bola.

"Yang perlu dibenahi itu tribun penonton, ruangan untuk pemain dan ofisial, lintasan lari dan pagar di sekeliling stadion," ungkap Muslizar.[*/Red]

 

Komentar

Tampilkan

Terkini