Kepala BKPSDM Aceh Tamiang (dua dari kiri) saat menjelaskan tentang pengusulan nama Sekda kepada anggota Komisi I DPRK setempat.
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Panitia seleksi terbuka calon 'Jabatan Pimpinan Tinggi Madya atau Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Tamiang', yang diketuai oleh DR. Basri, MA, telah mengumumkan tiga besar peserta terbaik, pada 27 November 2020 lalu.
Namun demikian, hingga saat ini Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.KM belum juga mengusulkan nama calon untuk ditetapkan menjadi sekda definitif.
Hal tersebut diketahui dari pengakuan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Tamiang Dra. Fauziati, setelah dipanggil oleh Komisi I DPRK setempat untuk mempertanyakan tentang pengusulan sekda, Senin (15/03/2021).
"Menurut pangkuan Kepala BKPSDM, nama calon sekda belum diusulkan oleh Bupati," kata Wakil Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang, Maulizar Zikri.
Menurut pengakuan Kepala BKPSDM, kata Maulizar, yang berhak dan berwenang mengusulkan nama calon sekda ke Gubernur adalah bupati.
Maulizar, pihak DPRK Aceh Tamiang hanya berharap agar segera ada sekda defenitif, sehingga roda pemerintahan bisa berjalan lancar.
"Apalagi kita ketahui bahwa nama-nama calon sekda sudah di tangan bupati setelah diajukan oleh Pansel beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Berdasarkan catatan LintasAtjeh.com, adapun nama-nama peserta yang lolos tiga besar yakni, Ir. Adi Darma, M.Si, jabatan Asisten Administrasi Umum dan Plt Sekretaris DPRK Aceh Tamiang, Drs. Asra jabatan Inspektur Kabupaten Aceh Tamiang, dan Drs. Sepriyanto jabatan Kadisdukcapil Aceh Tamiang.
Seleksi jabatan Sekda Aceh Tamiang, sebelumnya diikuti oleh lima peserta. Namun dua peserta yaitu Drs. Syuibun Anwar dan drh Asma'i gagal masuk di tahap akhir.
Untuk mengisi kekosongan saat ini, jabatan Sekda telah di Plt-kan kepada Drs. Abdullah menggantikan Basyaruddin, SH, yang pansiun dari ASN pada Desember 2020 lalu.[*/Red]
