-->

Tim Inafis Polres Aceh Timur Identifikasi Penemuan Dua Mayat Perempuan di Simpang Jernih

17 Februari, 2021, 09.37 WIB Last Updated 2021-02-17T04:41:47Z

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Tim Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) Polres Aceh Timur melakukan identifikasi terhadap jenazah Siti Fatimah (56) dan Nadatul Afraa alias Dek Yus (15) yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya pada Senin (15/02/2021) kemarin.

Jasad ibu dan anak warga Dusun Jati, Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih tersebut, pertama kali diketahui oleh M. Nasir, tetangga korban saat Fatimah (menantu) korban menyatakan bahwa korban sudah tiga hari tiada ada nampak.

Plt. Kapolsek Simpang Jernih Ipda Rudiono, S.H, Selasa, (16/02/2021) kedua jasad korban ditemukan di bawah kolong tempat tidur dengan kondisi yang sudah membengkak dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Sementara di sekitar lantai kamar korban terdapat ceceran darah yang mulai mengering.

Atas temuan tersebut, lanjut Kapolsek, M. Nasir kemudian menghubungi perangkat Desa Simpang Jernih yang selanjutnya melaporkan ke Polsek Simpang Jernih.

Memperoleh informasi tersebut, Kapolsek Simpang Jernih bersama Anggota Koramil 10/Spj menuju ke TKP dan memasang garis polisi sekaligus berkoordinasi dengan Unit Identifikasi (Inafis) Satreskrim Polres Aceh Timur.

Selanjutnya Tim Inafis melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jasad jenazah Siti Fatimah dan Nadatul Afraa selanjutnya kedua jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi. 

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Dwi Arys Purwoko,S.I.P,S.I.K mengatakan sampai saat ini pihaknya belum bisa menyebutkan penyebab meninggalnya Siti Fatimah dan Nadatul Afraa.

"Untuk sementara kami belum bisa menyebutkan penyebab meninggalnya kedua korban, kami masih menunggu hasil otopsi dari petugas forensik RS Bhayangkara. Namun demikian anggota kami di lapangan sedang mengumpulkan keterangan dari berbagai sumber termasuk dari keluarga korban," demikian terangnya.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini