Kepala Dinas Pertanian dan pangan Kabupaten Abdya Nasruddin, mengatakan, Kamis (18/02/2021), mengatakan, pabrik modern yang di bangun dalam komplek Balai Benih Unggul (BBU) padi Dinas Pertanian dan Pangan Gampong Suak Labu Kecamatan tangan-tangan Abdya.
"Jadi, bangunan itu melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten tahun 2019," jelasnya Nasruddin.
Dia menjelaskan, pabrik modern dilengkapi dengan mesin pengering gabah dengan kapasitas 20 ton per sekali naik atau per 8 jam. Pabrik canggih juga dapat menampung 40 ton karena untuk sekali naik mesin giling padi dengan kapasitas 1,5 sampai 2 ton per jam.
"Di mesin itu ada jenis mesin pemecah kulit, mesin ayakan, mesin poles, mesin 1000 jari, mesin polis air, dan timbangan elektrik. Jadi untuk satu orang atau 2 orang bisa mengoperasionalkan mesin tersebut dan mesin RMU merupakan mesin gilingan padi yang dapat memproduksi beras kelas premium," jelasnya.
Pemerintah Abdya terus melakukan upaya untuk beroprasi dengan pihak ketiga (Pengusaha). Tentunya, kata
Nasruddin akan membutuhkan waktu yang lama, karna, harus mengikuti tata cara pengelolaan aset sesui peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Sebelumnya, Pemkab Abdya berharap pabrik modern yang berskala nalsional ini dapat ber oprasi pada tahun 2020, namun pada saat awal tahun 2020 terjadinya wabah Covid-19.
"Maka untuk menilai harga dasar lelang kepada Kantor Jasa Penilaian Pabrik (KJPP) baru selesai di lakukan pada bulan November tahun 2020," tutupnya Nasruddin.[Wahyu]