LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Memenuhi undangan Bupati Aceh Tamiang, Ketua Aswaja Indonesia Ustadz KH Muhammad Idrus Ramli melakukan Safari Dakwah di Aula Bupati Aceh Tamiang, Rabu (17/02/2021).
Acara safari dakwah yang digelar Pemkab Aceh Tamiang melalui Dinas Syariat Islam tersebut, sebagai ajang untuk menjalin silahturahmi antara Bupati Aceh Tamiang bersama para Tok Imam Kampung se-Kabupaten Aceh Tamiang.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tamiang menyampaikan bahwa sebab dirinya mengundang Ustadz KH Muhammad Idrus Ramli bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman umat Islam, khususnya Aceh Tamiang terhadap perbedaan-perbedaan pendapat tentang agama dan hukum Islam.
"Banyak sekali perbedaan pendapat di kalangan umat Islam saat ini yang menimbulkan perselisihan paham sesama muslim, contoh yang paling dekat adanya pro kontra tentang perubahan arah kiblat pada masjid. Apa hukumnya jika tidak dilakukan perubahan?" Imbuh Mursil.
Usai dibukanya acara secara resmi, Ustadz KH. Muhammad Idrus Ramli menyampaikan dakwah Islamiah kepada para undangan. Ustadz berpesan kepada para Tok Imam Kampung untuk mengemban tugasnya secara fitrah.
"Tugas para Imam temasuk tugas central di kampung, yakni menjaga ibadah shalat masyarakat kampung. Antara shalat dan imam sangat berkaitan, semua orang bergantung pada shalatnya dan shalat yang ramai bergantung pada Imamnya," ujar Ustadz Idrus Ramli.
Kemudian Ustadz melanjutkan penjelasan tentang betapa pentingnya shalat seseorang. Orang yang shalatnya dijaga dengan baik, maka baiklah pula orang tersebut. Shalat juga dapat mencegah seorang anak Adam dari perbuatan yang mungkar. Tidak hanya itu, keberadaan Imam kampung juga sangat penting untuk menjaga sebuah kampung.
"Imam berperan sebagai penjagaan dan eksistensi Islam di Indonesia. Jika keberadaannya terjaga di kampung, maka akidah umat juga akan terjaga. Mengingat diakhir zaman saat ini, ajaran Islam sudah sedikit demi sedikit dikurangi oleh orang yang tidak bertanggungjawab," ungkapnya.
Selanjutnya, acara safari dakwah dilanjutkan dengan dialog bersama antara Bupati, Ustad, Idrus Ramli dan para Tok Imam Kampung untuk mengkaji lebih dalam hukum-hukum dan akidah dalam agama Islam.[*/Red]
