LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Partai Demokrat tengah disorot karena isu adanya upaya kudeta kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Isu kudeta ini disampaikan langsung AHY dengan menyebut keterlibatan pejabat lingkaran kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dikabarkan seluruh pimpinan dan kader Partai Demokrat menolak gerakan pengambilalihan kepemimpinan dan telah membuat surat pernyataan kesetiaan dari segenap kader.
Bahkan para kader partai berwarna biru besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut tidak sedikit menyatakan dukungan kesetiaan kepada AHY melalui postingan akun Instagram ataupun Facebook mereka masing-masing.
Amatan LintasAtjeh.com, Selasa (02/02/2021) Ketua DPC Partai Demokrat Aceh Tamiang, Nora Idah Nita, SE, melalui postingan akun Instagramnya dengan tegas menyatakan dirinya akan kokoh di barisan AHY.
Hal itu terlihat dari postingan akun Instagram @nnoranita yang mengunggah beberapa foto kebersamaannya dengan Sang Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Berikut narasi yang diposting oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Aceh Tamiang, yang diunggah Selasa (02/02/2021):
“Kapal Yang Kokoh Tidak akan Hancur Diterjang Ombak,Nakhoda yang Tangguh Tidak Lahir Dari Lautan Yang Tenang”Sejarah Mencatat itu. Tetap Semangat KetumKu “WE STAND BY YOU”
Tidak lama kemudian, kader Partai Demokrat Aceh Tamiang yang juga Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, bernama Muhammad Nur terlihat juga memposting kalimat yang bernarasi sama di akun Facebook miliknya.
Foto-foto yang diposting:
Postingan bernarasi 'Kapal yang kokoh tidak akan hancur diterjang ombak, nahkoda yang tangguh, tidak lahir dari lautan yang tenang' diketahui sebagai pernyataan AHY
Postingan bernarasi 'Kapal yang kokoh tidak akan hancur diterjang ombak; nahkoda yang tangguh, tidak lahir dari lautan yang tenang' dikabarkan sebagai ungkapan dukungan para kader Partai Demokrat kepada AHY.
Pernyataan tersebut berasal dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat angkat bicara terkait adanya upaya pengambilalihan secara ‘paksa’ kepemimpinan Partai Demokrat, Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu bertekad akan mempertahankan kedaulatan dan kehormatan partai yang dipimpinnya.
AHY sungguh bersyukur karena hakikatnya semua pimpinan dan kader Demokrat menolak dengan tegas segala niat, upaya, dan gerakan untuk mendongkel kepemimpinan Partai Demokrat yang sah.
AHY juga memastikan telah menerima surat pernyataan kesetiaan dan kebulatan tekad dari seluruh pimpinan di tingkat daerah dan cabang di seluruh Indonesia untuk tunduk dan patuh kepada Partai Demokrat dan kepemimpinan hasil Kongres V Partai Demokrat yang sah.
AHY pun menginstruksikan kepada seluruh kader untuk merapatkan barisan dan tetap mempertahankan soliditas yang telah terbangun serta terus bersatu dan senantiasa memperjuangkan harapan rakyat Indonesia.
"Sejarah mengatakan tidak ada partai yang kuat tanpa cobaan yang berat. Kapal yang kokoh tidak akan hancur diterjang ombak. Nahkoda yang tangguh tidak lahir dari lautan yang tenang," tegas AHY.[*/Red]
