Sempat viral di media sosial, Nek Ngatinem warga Mangkai Lama, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara ini sempat dikunjungi awak media, Senin (01/02/2021), yang langsung mewawancarai sang nenek berusia 68 tahun di kediamannya.
Nek Ngatiem mengatakan kalau dirinya ingin sekali bertemu dengan Bapak Kapolres Batu Bara, AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH, dan berharap dapat dibantu kesulitannya.
"Saat ini saya tinggal sendirian namun ada yang menjaga saya, yaitu anak paling ragil (bungsu), Poni namanya (36)," tuturnya.
Lanjut Nek Ngatiem, Poni bersebelahan dengan rumah nenek, namun dengan keterbatasan ekonomi anak saya hanya dapat membantu seadanya.
"Saat ini saya berusaha dengan berdagang pisang saleh yang penghasilannya pas-pasan. Terkadang di saat cuaca mendung jangankan penghasilan untuk membeli pisang, untuk diolah menjadi pisang saleh saja tidak cukup," keluhnya.
"Saya sudah tua, dibantu Poni untuk menjual produksi pisang saleh ke agen, inilah yang menjadi harapan saya bertahan sampai sekarang," ungkapnya lagi.
Sambung dia, saya mendengar dari teman yang masih hidup dan para tetangga kalau Kapolres Batu Bara, Bapak Ikhwan adalah orang baik juga sering menolong, rajin bersedekah, itu pernah saya lihat di televisi.
"Namun saya seakan bagaikan pungguk merindukan bulan. Harapan saya sekarang bisa bertemu dengan orang baik ini saja sudah sangat bahagia," harapnya.
Nek Ngatiem juga mau menyampaikan kalau ada 4 sahabatnya yang sama nasibnya seperti dirinya. Usia yang sudah lanjut bertahan hidup dengan membuat sapu lidi, juga alen-alen. Itu pun dengan modal pas-pasan Rp.30 ribu dan kalau untung yang paling banyak bisa mendapat Rp.50ribu.
"Ya namanya sudah tua, hanya itulah yang bisa kami lakukan saat ini," kata Nek Ngatiem dengan nada lirih.
Soal bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten, kata dia, dari dulu sampai saat ini mengaku tidak pernah menerima.
"Saya gak pernah tau dan tidak menerima. Hanya beras dan sayur juga 10 butir telur ayam. Lain dari yang saya ini tak pernah ada. Katanya bantuan Covid," ungkap sang nenek.