-->

Gubernur Aceh Rekomendasikan Tiga Kebijakan Pendongkrak Ekonomi

19 Februari, 2021, 13.27 WIB Last Updated 2021-02-19T06:27:02Z
Ir. H. Nova Iriansyah, M.T
(Gubernur Aceh)

LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Gubernur Aceh Nova Iriansyah, memberikan rekomendasi terkait kebijakan ekonomi di tiga sektor. Rekomendasi tersebut disampaikan sesuai dengan analisis Bank Indonesia Perwakilan Aceh, di mana ketiganya menjadi sektor ekonomi produktif dan aman dengan resiko penularan Covid-19 yang terhitung rendah.

“Adalah sektor pertanian, perikanan dan kehutanan,” demikian tiga sektor yang direkomendasikan Nova, Rabu (17/02/2021). Rekomendasi tersebut diutarakan usai mencermati dinamika perkembangan ekonomi Aceh Tahun 2020 di masa Pandemi Covid-19, di mana ekonomi Aceh di Tahun 2021 masih dihadapkan pada tantangan yang berat dan kompleks.

Kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Nova meminta untuk memprioritaskan pembukaan sektor ekonomi produktif yang berorientasi pembukaan lapangan usaha. Sesuai kewenangan masing masing, khususnya pada tiga sektor tersebut.

Permintaan tersebut disampaikan dalam surat resmi yang diminta untuk ditindaklanjuti segera oleh ketiga pimpinan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) tersebut.

“Dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi, kami harap perhatian saudara untuk memprioritaskan pembukaan sektor ekonomi produktif yang berorientasi pembukaan lapangan usaha sekaligus lapangan kerja,” ujar Nova.

Selain kepada pimpinan SKPA, Gubernur Aceh juga menyampaikan rekomendasi kebijakan ekonomi kepada bupati dan wali kota se Aceh.

Rekomendasi tersebut disampaikan Nova sebagai tindak lanjut dua rekomendasi dari Bank Indonesia (BI). Di mana, BI memandang perlunya strategi kebijakan yang tepat, cepat dan terarah dalam menjaga kestabilan dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi tahun 2021.

BI menyampaikan realisasi anggaran pemerintah baik yang bersumber dari APBN, APBA dan APBK Tahun 2021 diproyeksikan memiliki efek pengganda bagi pertumbuhan ekonomi Aceh.

Hal itu dikarenakan pada setiap satu persen pertumbuhan ekonomi, dapat mengurangi angka kemiskinan sebesar 0,04% dan terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 15,05 ribu orang.

Sementara pola realisasi anggaran pemerintah Aceh selama ini (APBA/APBK) menunjukkan terjadi peningkatan pada triwulan III dan IV.

Berkenaan dengan rekomendasi BI tersebut. Nova berharap agar pola realisasi anggaran yang terjadi pada triwulan III dan IV diperbaiki dengan melakukan percepatan realisasi anggaran di triwulan awal Tahun 2021.

Pemerintah Kabupaten dan Kota harus memprioritaskan pembukaan sektor-sektor ekonomi produktif dan aman pada jasa investasi dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan sehingga terjadi keseimbangan antara peningkatan aktivitas ekonomi dan pengendalian Covid-19.

“Sektor-sektor ekonomi yang memiliki dampak tinggi terhadap perekonomian Aceh dengan risiko penularan Covid-19 yang rendah adalah sektor pertanian, perikanan dan kehutanan sehingga perlu mendapat perhatian khusus dan mendapat alokasi anggaran yang cukup,” demikian rekomendasi Nova yang disampaikan dalam surat resmi tersebut.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini