LINTAS ATJEH | ACEH SELATAN - Persoalan kelangkaan gas di Aceh Selatan seakan menjadi persoalan lama yang tak kunjung usai. Hal itu pula yang kini menimpa masyarakat di sejumlah wilayah, salah satunya di Kemukiman Alue Paku, Kecamatan Sawang.
"Berdasarkan hasil peninjauan kita di lapangan masyarakat 15 desa di Kecamatan Sawang khususnya Gampong Ujung Padang Sawang Ba'u mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, bagaimana tidak, gas sudah menjadi kebutuhan primer rumah tangga saat ini," ungkap Juru Bicara Kaukus Peduli Aceh (KPA), Refan Kumbara kepada media, Kamis (11/02/2021).
Menurut Refan, hal serupa kemungkinan tidak hanya terjadi di ecamatan Sawang, tidak menutup kemungkinan di wilayah lainnya di Aceh Selatan.
"Untuk itu, Pemkab Aceh Selatan diharapkan segera melakukan langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini agar tidak terjadi berulang kali tanpa solusi," ujarnya.
Masih kata Refan, persoalan ini semestinya menjadi evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk segera ditindaklanjuti.
"Seharusnya Pemkab dan Pertamina sudah melakukan evaluasi, jika ada kenakalan di tingkatan sub agen (distributor) ataupun agen gas bersubsidi maka harus segera ditindaklanjuti sesuai ketentuan," tegasnya.
Di samping itu, Refan meminta agar di buka agency baru di Aceh Selatan dengan quota yang cukup dengan melibatkan BUMG sebagai sub agen (distributor).
"Setelah kami pelajari, ada eloknya kita sarankan untuk mengatasi persoalan, maka kita minta anggota DPR RI wabil khusus Komisi VI yang membidangi BUMN untuk ikut turun tangan dan meminta Pertamina segera membuka keagenan baru yang melibatkan BUMG sebagai sub distributor. Konsep ini menarik untuk sebagai salah satu solusi penanganan kelangkaan gas dengan mengoptimalkan keterlibatan gampong," jelasnya.[*/Red]
