LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Usai menghadiri acara Musrenbang RKPD di Kecamatan Kejuruan Muda, Wakil Bupati Aceh Tamiang HT. Insyafuddin, ST, langsung bertolak meninjau objek wisata Pantai Cemara Kuala Genting di Kecamatan Bendahara, Rabu (17/02/2021).
Wabup Insyafuddin didampingi beberapa Kepala SKPK awalnya berkumpul di Kolam Cucu Kakek Kampung Kuala Genting, yang juga merupakan objek wisata buatan milik Datok Penghulu Kuala Genting dan berangkat sekira pukul 11.30 wib dari lokasi tersebut dengan mengendarai perahu boat dengan waktu tempuh hampir 1 (satu) jam lamanya.
Meski waktu tempuh yang terbilang cukup lama namun tidak tampak raut kejenuhan di wajah Wabup beserta rombongan, karena di sepanjang perjalanan, mereka disuguhi pemandangan hutan manggrove yang hijau menyegarkan mata.
Pemandangan yang sangat langka, tampak pula sebuah dataran seperti sebuah pulau kecil baru terbentuk tepat di muara sungai yang telah ditanami tumbuhan bakau oleh masyarakat.
Tibalah Wabup HT. Insyafuddin, ST, bersama rombongan di objek wisata Pantai Cemara tepat pukul 12.30 WIB, disana mereka langsung menunaikan shalat Dzuhur dan makan siang bersama. Usai istrahat sejenak rombongan selanjutnya menyusuri potensi keindahan hutan cemara disepanjang Pantai Kuala Genting
Disela-sela penelusuran bersama, Wabup Insyafuddin didampingi Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Muslizar, S.Pd, MM, Kadis Perindustrian, UKM dan Perdagangan Rafe'i, SE, Kadis Pertanian, Perikanan dan Perkebunan Yunus, SP, Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang Agusliayana Devita, S.STP, M.Si serta Camat Bendahara Fakhrurrazi Syamsuyar, S. STP, berdialog bersama Datok Penghulu Kampung Kuala Genting, Kepala Mukim Bendahara serta beberapa Tokoh Masyarakat setempat.
Dalam Dialog tersebut, Wabup Insyafuddin memberi dukungan yang penuh dalam usulan pengembangan objek wisata tersebut. Namun mintanya pada datok penghulu, untuk bersabar karena banyak tahapan yang harus dilalui agar proses kedepannya tidak bersinggungan dengan hukum.
Dalam pada itu, Datok Penghulu Kampung Kuala Genting Zaiman berkesempatan menceritakan kondisi wilayah pantai kepada Wabup. Zaiman menjelaskan setidaknya ada sekitar 35 Ha hutan cemara ada disepanjang pesisir pantai tersebut.
Menurutnya, potensi hutan cemara tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan pariwisata Pantai Kuala Genting.
"Jika Pariwisata ini bisa berkembang akan sangat membantu perekonomian masyarakat khususnya Kuala Genting. Selain itu masyarakat juga ingin agar hutan cemara ini tetap lestari sehingga bisa dinikmati keindahannya oleh anak cucu kita kelak," tutur Zaiman menerangkan.
Zaiman bersama Tokoh Masyarakat Kampung Kuala Genting menaruh harapan besar kepada Wabup Insyafuddin selaku Kepala Daerah agar Pemerintah ikut berpartisipasi dalam mengembangkan potensi wisata tersebut.
Sebagai Kepala Dinas Parpora yang bertanggung jawab dibidang pengembangan wisata, Muslizar, S.Pd dalam dialog tersebut menyarankan kepada Zaiman, agar tahap awal pengembangan potensi wisata, Zaiman bisa membentuk kelompok sadar wisata di Kampung Kuala Genting. Ia menambahkan, setelah terbentuk Pokdarwis (kelompok sadar wisata), tahapan selanjutnya mempersiapkan usulan pengelolaan lahan dan pengajuan amdal.
Menutup perbincangan tersebut, Wabup berharap tahapan-tahapan perizinan yang telah dibicarakan segera diselesaikan, sehingga objek wisata ini dapat segera di bangun dan dikembangkan menjadi salah satu ikon di Aceh Tamiang.
"Untuk mewujudkan mimpi tersebut, Saya berharap dukungan penuh dari masyarakat Aceh Tamiang. Tetaplah menjaga kebersihan dan melestarikan hutan di kawasan pantai kuala genting ini," ujarnya penuh harap.
Diakhir kegiatan wabup beserta rombongan melepasliarkan anak tuntong laut yang telah ditetaskan dipenangkaran oleh masyarakat. Selain Wabup Insyafuddin dan rombongan, Himpunan Mahasiswa Aceh Tamiang (HMT-Medan) juga ikut serta dalam kunjungan ini.[*/Red]