Salah seorang petani tambak udang di Gampoeng Lama Tuha, Musliadi, kepada LintasAtjeh.com, (07/02/2021) mengatakan, udang yang berukuran jumbo itu, banyak diminati masyarakat khususnya di Kabupaten Abdya.
Selian menambahkan ekonomi masyarakat, dengan membudidayakan udang tersebut bisa membuka lapangan kerja baru bagi warga Gampong Lama Tuha.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, dengan adanya udang vanamei ini bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya, para petani udang di daerah itu mampu memanen udang vaname mulai 300 hingga 500 Kg sekali panen.
"Jadi, udang ini kita jual di dalam pasar Aceh Barat Daya dan ada jugak kita kirim ke kabupaten-kabupaten lain," ujarnya
Saat ini, kata Musliadi, udang vaname segar dijual dengan harga 80.000 per kilogram tentu dengan naiknya harga udang tersebut para petani semangat untuk merawat tambak mereka
Ia menambahkan, budidaya udang vaname membutukah modal yang tidak sedikit. Oleh karna itu dirinya meminta pemerintah memperhatikan para petani tambak.
"Kami berharap pemerintah dapat menjaga stabilitas harga pasar sehingga petani tambak tidak ikut dirugikan," pungkas Musliadi.[Wahyu]