LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang beberapa waktu lalu telah mengakibatkan terjadinya pendangkalan kanal pendistribusian air PDAM Tirta Tamiang.
Oleh karenanya, pihak PDAM Tirta Tamiang melakukan pengerukan pada kanal tersebut dengan menggunakan dua unit excavator agar air dapat mengalir secara lancar.
Direktur PDAM Tirta Tamiang, Ismail, Rabu (03/02/2021) mengatakan, upaya melakukan pengerukan pada kanal tersebut sudah jauh hari sebelumnya direncanakan oleh pihaknya, namun beberapa waktu lalu terkendala oleh kondisi air sungai yang terus meluap sehingga alat berat jenis excavator tidak dapat diturunkan untuk melakukan pengerukan kanal.
Menurut Ismail, normalisasi kanal tersebut harus segera dilakukan oleh pihaknya agar pasokan air sungai ke intake dapat mengalir lancar.
"Jika itu tidak segera diatasi, dipastikan akan terjadi pendangkalan pada aliran itu terus menerus akibat endapan lumpur yang terjadi pasca banjir kemarin," terangnya.
Ismail mengaku bahwa pihaknya akan terus berupaya dan berbenah guna memberikan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam pendistribusian air bersih.
Tambahnya lagi, selain pasokan air terkendala karena pendangkalan kanal, kendala lain terjadi karena disebabkan oleh banyaknya kebocoran pada pipa akibat kondisi jaringan pipa yang telah termakan usia (keropos).
"Untuk itu, kami meminta masyarakat tetap bersabar, karena saat ini sedang dilakukan proses normalisasi dan mohon maaf atas ketidak nyamanan dalam penggunaan air bersih," ungkap Ismail.[*/Red]
