LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Nur kembali meninjau lokasi pengungsian dan menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir.
Hari ini, Jumat (22/01/2021), Muhammad Nur menyerahkan bantuan kepada warga yang berada di Posko Darurat Banjir di Kampung Sementoh, Kecamatan Karang Baru.
Bantuan yang diserahkan oleh politisi Partai Demokrat Aceh Tamiang tersebut berupa beras, telur, mie instan, dan air mineral.
"Meski sedikit, tapi itu sangat berarti bagi mereka untuk mengurangi beban warga terdampak banjir di Kampung Sementoh. Insya Allah bermanfaat," ungkap Muhammad Nur.
Diakui, sejak 2006 lalu, hingga saat ini, dampak banjir yang menggenangi sebagian wilayah Kabupaten Aceh Tamiang termasuk dalam kategori banjir yang besar.
Sebab, lanjutnya lagi, banjir hampir menggenangi seluruh kecamatan dalam kabupaten Aceh Tamiang dengan ketinggian mencapai 50 centimeter hingga 100 centimeter.
"Kita berharap agar warga lebih mawas diri terhadap efek banjir, mengingat bencana bisa datang kapanpun dan dimanapun. Apalagi akhir-akhir ini cuaca cenderung ekstrim," terangnya lagi.
Sementara itu, Kepala Lorong Keramat, Kampung Sementoh, Irwansyah menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan paket sembako yang diberikan oleh Muhammad Nur.
"Terima kasih Pak M. Nur, paket sembako ini sangat berarti bagi kami, sebab hampir 60 kepala keluarga di kampung kami terdampak banjir," katanya.
Irwansyah menyampaikan, banjir sudah merendami rumah-rumah penduduk, saat ini ada 3 posko yang didirikan, diantaranya, Lorong Keramat, Damai dan Posko Pinggir Sungai.
"Sampai saat ini kami masih terus bertahan di tenda-tenda darurat yang didirikan dengan swadaya masyarakat setempat, pun begitu, kami masih bisa tersenyum, sebab dibalik bencana pasti ada hikmahnya,” pungkas Irwansyah.
Sebelumnya dikabarkan, Kamis (21/01/2021) sore kemarin, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Nur, meninjau dan menyerahkan bantuan kepada korban banjir di empat titik pengungsian, yaitu di Desa Kota Lintang, Kampung Landuh, Sriwijaya, dan Desa Dalam.[*/Red]
