Menurut keterangan Habibi (30) selaku anak dari Safaruddin mengatakan peristiwa ini diketahui setelah mendengar jeritan dari warga sekitar menyatakan ada kebakaran. Namun dirinya belum mengetahui rumah siapa yang terbakar.
"Aku kan lagi duduk di portal kudengar ada warga jerit kebakaran. Aku lalu berlari sekitar beberapa rumah kulihat yang terbakar adalah rumah orang tuaku," katanya, Sabtu (02/01/2021).
Sambung Habibi, saya bersama warga sekitar mencoba memadamkan api tersebut dengan alat apa adanya. Hampir satu jam kemudian Tim Disdamkar datang ke lokasi.
"Kami berusaha untuk memadamkannya dan beruntung api dapat segera dipadamkan," ungkapnya.
Terkait peristiwa kebakaran tersebut, Habibi timbul kecurigaannya lantaran menurut keterangan dari warga sekitar kebakaran itu bermula dari dinding rumah orang tuanya yang berbahan dari tepas.
"Api berasal dari sebelah kiri rumahnya, persis di dinding antara kamar orang tuaku. Sebelum terbakar salah satu warga sempat ada mendengar seperti jatuh sesuatu benda, ketika di cek saksi ternyata api mulai marak di dinding tersebut," jelasnya.
"Kejadian ini bang, sesudah kami menegur ada pria yang datang ke kampung kami. Kuat dugaan kedatangan pria itu untuk membeli narkoba, jadi kami bilang tolong jangan parkir disini (rumah Safaruddin)," imbuhnya.
Dua jam setelah peneguran tersebut rumah orang tuanya dilalap api. Habibi kemudian mendatangi Polsek Percut Sei Tuan untuk melaporkan kejadian tersebut.[*/Red]