Benar, musik dan menulis adalah dua hal yang sangat kusukai. Bukan tanpa alasan, musik dan lirik lagu yang kudengar menjadi penyumbang ide-ide brilian sejauh ini. Atau, sesekali aku akan menonton film jika aku butuh lebih dari sekedar penghayatan rasa, seperti ekspresi wajah yang merah padam menahan amarah misalnya. Atau juga bagaimana tawa jenaka seorang yang sedang jatuh cinta memberiku energi positif dan ikut merasa berbunga-bunga.
Perlu diketahui, ada kebanggaan tersendiri ketika apa yang ingin kamu jelaskan melalui tulisan tersampaikan dengan sempurna kepada pembaca. Dan ketika mereka ikut merasakan emosi dari tulisanmu, itu adalah sesuatu yang menyenangkan, sangat!
Bagiku menulis bukan hanya sekedar melepaskan kewajiban atau hanya sekedar melengkapi KRS (kartu rencana studi) sebagai syarat untuk menjdi Sarjana, Tetapi bagiku menulis sudah menjadi hoby bahkan kebutuhan yang tidak bisa ku tinggalkan. Sekali lagi kukatakan, menulis itu menyenangkan, dan penulis itu mengagumkan, atau bahasa gaulnya keren.
Tidak percaya? Kenal Andrea Hirata penulis buku Laskar Pelangi? Kurasa karyanya yang satu ini bukan hal yang asing di bumi pertiwi sebab novel motivasi yang sudah difilmkan ini selalu tayang di televisi minimal setahun sekali. Atau, jika kamu pecinta film romantis pasti tidak akan asing dengan novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq yang menjadi film terlaris sepanjang tahun 2019. Ketika namamu terpampang di rak buku Gramedia dan layar televisi sebagai pemilik karya, itu yang kusebut keren.
So, ingin menjadi sekeren mereka? Ayo menulis.
Penulis: Rahmad Andria (Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Malikussaleh)