LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Satu rumah warga dan tiga tempat usaha di Jalan Wadena, Gampong Lhong Cut, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Jumat (22/1/2021) dilalap si jago merah.
Kebakaran yang terjadi saat jamaah sedang melaksanakan shalat Jumat itu, menimpa tempat usaha doorsmer milik Jakfar (32), tempat usaha tratak pelaminan milik Adi Supriono (45), dan usaha Bakso Wali Sulassono (39). Lalu, satu rumah tinggal Slamet Nasution (48).
Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Drs Rizha MM, mengatakan semua bangunan,satu rumah warga dan tiga tempat usaha terbakar dalam musibah kebakaran tersebut dalam status penyewa.
"Untuk saat ini masih kami telusuri pemiliknya," kata Rizha.
Dari informasi yang diterima, kebakaran tiga tempat usaha dan satu rumah warga tersebut terjadi sekitar pukul 12.42 WIB.
Menurut Rizha, dari keterangan yang dihimpun dari saksi Jakfar, penyewa tempat usaha doorsmer menyebutkan dirinya melihat kepulan asap disertai api dari tempat usaha Bakso Wali milik Sulassono.
Lalu Jakfar, dan beberapa pekerja tempat usaha Tratak Pelaminan berusaha melakukan pemadaman.
Kemudian, warga sekitar yang melihat kejadian ini langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran.
Petugas piket yang mendapatkan laporan tersebut, bergerak mengerahkan armada pemadam 3 unit dan tiba tidak lama setelah kebakaran itu terjadi.
"Diperkirakan sekitar pukul 13.45 WIB, api dapat dipadamkan, selanjutnya dilakukan upaya pendinginan," tambah Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran, Yudi SH.
Setelah kondisi aman dan terkendali lanjut Yudi, armada kembali ke pos sekitar pukul 14.30 WIB.
Pada saat proses pemadaman, petugas pemadam turut dibantu petugas PLN, Polsek Banda Raya dan dibantu Polresta Banda Aceh.
Lalu ikut relawan ERPA, RAPI, dan Koramil setempat dalam pengamanan di lokasi kejadian.
"Hingga saat ini belum ada informasi ada korban jiwa. Lalu penyebab kebakaran diduga berasal dari api kompor di tempat usaha Bakso Wali. Tapi, untuk perkembangan lanjutan masih dalam penyidikan pihak kepolisian," tutup Yudi.[*/Red]
